Heboh Meme Foto Presiden Prabowo-Jokowi, Simak Asal-Usul "Meme"

Karawang: Beberapa waktu lalu, publik dihebohkan dengan beredarnya foto Presiden Prabowo Subianto dan Joko Widodo yang diedit menjadi meme. Meme ini menarik perhatian masyarakat dan menjadi viral di berbagai platform media sosial, sampai pembuatnya harus berurusan dengan kepolisian.

Meme (dibaca “mim”) adalah sebuah bentuk komunikasi visual yang cepat dan mudah dipahami, biasanya berupa gambar yang diberi teks atau elemen grafis lainnya. Biasanya, meme dibuat untuk mengomentari fenomena tertentu atau menyampaikan pesan dalam bentuk yang ringan, humoris, atau satir.

Asal usul meme gambar di internet dapat ditelusuri kembali ke era awal forum daring dan media sosial pada akhir 1990-an dan awal 2000-an. Saat itu, gambar-gambar dengan teks lucu atau sindiran mulai muncul dan menyebar dengan cepat melalui email, situs web, dan forum.

Meme gambar berkembang pesat setelah kemunculan situs-situs seperti 4chan, Reddit, dan kemudian Facebook dan Twitter. Gambar-gambar ini sering kali berfungsi sebagai bentuk ekspresi bebas, mengomentari isu-isu sosial, politik, atau bahkan budaya pop dengan cara yang dapat dipahami siapa saja yang melihatnya.

Beberapa meme gambar paling populer di dunia antara lain "Distracted Boyfriend" yang menampilkan seorang pria menoleh ke wanita lain saat berjalan bersama pacarnya. Juga "Success Kid"—foto seorang balita mengepalkan tangan dengan ekspresi puas. 

Meme seperti ini menjadi simbol universal yang digunakan untuk menyampaikan berbagai emosi dan situasi secara instan. Pembuatan meme gambar yang melibatkan figur publik atau masyarakat umum sering kali menjadi perdebatan tentang batasan kebebasan berekspresi. 

Bahkan tidak jarang, warga sipil yang kebetulan fotonya dibuat sebagai meme bisa menjadi sosok yang popular atau malah mendapat kerugian. Adapun nasib mahasiswi ITB yang ditangkap usai mengunggah meme foto wajah Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo ditangguhkan pihak kepolisian.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut penangguhan penahanan SSS, mahasiswi tersebut berdasarkan permohonan tersangka. Yang bersangkutan juga sudah menyampaikan permohonan maaf.(*)