.png)
.png){kind=small}
Investor Aksi Beli Saham, IHSG Ditutup Menguat
.png){kind=small}
Jakarta: Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia bergerak di zona hijau sepanjang perdagangan hari ini. Saat penutupan perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau naik 0,67 persen atau 47,86 poin ke level 7.142.
 |
| Main Hall Bursa Efek Indonesia dengan papan elektronik berisi informasi indeks harga saham. |
Sebanyak 369 saham harganya naik, 303 saham stagnan dan 288 saham harganya turun. Saham-saham sektor bahan baku, barang primer dan finansial naik paling kuat, dan menjadi penopang naiknya IHSG.
“Kenaikan IHSG hari ini juga diserta oleh net buy (beli bersih) oleh investor asing sebesar Rp992,61 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah saham BBCA, ANTM, BBRI, BMRI dan GOTO,” kata Tim Analis Phillip Sekuritas Indonesia, Rabu (21/5/2025).
Volume saham yang diperdagangkan hari ini sebanyak 26 miliar lembar saham, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 1.370.000 kali transaksi. Sehingga total nilai perdagangan sebesar Rp15,46 triliun dan kapitalisasi pasar menjadi Rp12.389 triliun.
Tim Analis Phillip Sekuritas juga melihat keputusan Bank Indonesia memangkas suku bunga memberi sentimen positif pada rupiah. “Penurunan BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 5,5 persen sesuai ekspektasi pasar,” kata Tim Phillip Sekuritas.
Keputusan itu, tambahnya, mencerminkan keyakinan BI dalam menjaga inflasi tetap rendah dan stabil. Pada tahun 2025 dan 2026, BI menetapkan laju inflasi dalam kisaran 2,5 ± 1 persen.
Penurunan suku bunga sekaligus mendukung stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Selain itu, sebagai langkah BI untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang pada triwulan I-2025 tumbuh lebih rendah dari perkiraan.
Sementara bursa saham Asia, menurut Tim Phillip Sekuritas, juga ditutup menguat. Dari sisi ekonomi makro, investor mencerna rilis data Neraca Perdagangan Jepang yang defisitnya menyusut tajam.
Sementara harga minyak mentah dunia naik lebih dari satu persen hari ini. Kenaikan harga minyak dipicu ancaman Israel melakukan serangan ke fasilitas nuklir Iran.(**)
