Kerjasama Pendidikan Berbasis Ekologi Pemprov Jabar dan ITB
Bandung: Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) bekerjasama terkait pendidikan berbasis ekologi, penanganan bencana, dan pemenuhan infrastruktur dasar di Jabar. Kerjasama dituangkan melalui penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama antara keduanya di Aula Barat, Gedung Sate, pertengahan Mei 2025 ini.(19/5/25).
Kerja sama ini sebagai wujud dari visi Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., untuk menjadikan ITB sebagai 4th Generation University, yakni perguruan tinggi kelas dunia yang unggul dan mandiri.
Wakil Rektor Bidang Komunikasi, Kemitraan, Kealumnian, dan Administrasi (WRKMAA) Dr. A. Rikrik Kusmara, S.Sn., M.Sn. mengatakan, ITB harus berdampak, terutama di lingkungan terdekat kampus. “Pak Gubernur menyambut baik harapan Pak Rektor untuk bekerja sama sehingga menjadikan ITB salah satu konsultan pada bidang-bidang ilmu yang dimiliki. Diharapkan ITB menjadi tempat bertanya bagi stakeholder Jawa Barat dalam membangun lingkungan Jawa Barat yang lebih baik,” ujar Dr. Rikrik, Sabtu (17/5/2025).
Pihak ITB akan menjadi konsultan bagi pembangunan desa, seperti membuat desain tata ruang, mengatur ruang terbuka hijau, dan memperbaiki sistem sanitasi di desa-desa Jawa Barat. Ia mengatakan, dalam implementasinya, ITB akan menerapkan multidisiplin ilmu seperti ahli dari Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) dan Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) yang diharapkan dapat menjadikan arsitektur budaya berdampak bagi pariwisata.
Sementara itu, Gubernur Dedi Mulyadi mengatakan, pentingnya perubahan fundamental dalam pola pembangunan di Jawa Barat yang berbasis nilai lokal, budaya, dan berkelanjutan. Ia mengajak ITB untuk memberikan kontribusi bagi tata ruang, tata bangunan, pengelolaan lingkungan hidup dan persampahan, serta pengelolaan teknologi tepat guna bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pertanian, peternakan, perikanan, dan di bidang sains lainnya di desa-desa di Jawa Barat.(*)
