Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

Lonjakan COVID-19 di Asia, Kemenkes Tegaskan Indonesia Masih Aman

Jakarta : Kasus COVID-19 kembali menunjukkan tren peningkatan di sejumlah negara Asia seperti Singapura, Thailand, dan Hong Kong. 

Foto : gedung Kemenkes

Di Singapura, jumlah kasus COVID-19 tercatat mencapai 14.200 kasus dalam periode sepekan, yakni dari 27 April hingga 3 Mei 2025. Angka ini meningkat dibandingkan pekan sebelumnya yang mencatat 11.100 kasus.

Thailand pun melaporkan tren serupa. Berdasarkan data dari pusat informasi COVID-19 pemerintah Thailand, sebanyak 71.067 kasus dan 19 kematian tercatat sejak 1 Januari hingga 14 Mei 2025.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan hingga pekan ke-19 tahun 2025, situasi di dalam negeri masih berada dalam kategori aman terkendali dan terus dimonitor secara ketat.

“Di tengah dinamika global, kami ingin menyampaikan bahwa kondisi di Indonesia tetap aman. Surveilans penyakit menular, termasuk COVID-19, terus kami perkuat, baik melalui sistem sentinel maupun pemantauan di pintu masuk negara,” ujar Aji dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa, 20 Mei 2025.

Menurut Aji, peningkatan kasus di negara-negara tetangga seperti Singapura masih tergolong dalam pola musiman yang lazim terjadi. 

Varian yang beredar saat ini merupakan turunan dari varian JN.1 yang tidak menyebabkan peningkatan keparahan gejala. Kenaikan kasus juga disebut akibat menurunnya kekebalan kelompok (herd immunity) di masyarakat.

Untuk mencegah potensi lonjakan di dalam negeri, Kemenkes mengimbau masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dasar, seperti mencuci tangan secara rutin, menggunakan masker saat mengalami gejala batuk atau pilek, dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala infeksi saluran pernapasan.

Selain itu, vaksinasi penguat (booster) COVID-19 juga tetap direkomendasikan, terutama bagi kelompok rentan seperti lanjut usia dan penderita penyakit penyerta (komorbid).

“Masyarakat tidak perlu panik, namun kewaspadaan harus tetap dijaga,” tutur Aji.(*)

Hide Ads Show Ads