Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News :

Mardiono Ungkapkan Calon Ketum PPP Tak Hanya untuk Kader Internal

Karawang : Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membuka babak baru dalam sejarahnya menjelang pelaksanaan Muktamar pada Agustus 2025. Peluang pencalonan Ketua Umum kini tidak hanya terbuka bagi kader internal, tetapi juga tokoh-tokoh dari luar partai.
Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono
Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono

Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono, menegaskan bahwa partai tengah mendorong regenerasi dan terbuka pada berbagai gagasan baru, termasuk dari kalangan eksternal.

“Siapa pun boleh mencalonkan diri, selama mau berjuang untuk visi dan misi partai. PPP terbuka bagi tokoh yang punya komitmen membesarkan partai dan memperjuangkan umat,” ujar Mardiono saat dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (15/5/2025).

Mardiono juga menyebut, selama mekanisme organisasi dijalankan dengan benar, tak ada alasan menutup ruang kompetisi.

“Yang terpenting adalah semangat membangun bersama. Internal maupun eksternal, kami sambut dengan semangat kolaborasi,” ucapnya.


Sikap terbuka ini sejalan dengan pandangan Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy (Rommy), yang mendorong agar partai tidak membatasi pencalonan hanya kepada pengurus aktif.

“PPP perlu membuka diri terhadap tokoh dari luar. Kita butuh kepemimpinan yang segar, bukan hanya dari struktur yang ada. AD/ART itu bisa disesuaikan untuk menjawab tantangan zaman,” kata Rommy.

Rommy menilai partai saat ini memerlukan sosok yang mampu memberi terobosan, bukan hanya meneruskan pola lama.

“Partai ini butuh energi baru, orang yang bukan hanya bisa berjalan, tapi mampu melompat membawa perubahan,” tegasnya.

Hingga saat ini, ada delapan nama yang disebut-sebut masuk bursa calon ketua umum. Dari internal: Sandiaga Uno, Arwani Thomafi, dan Tak Yasin. Dari eksternal: Gus Ipul, Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, Amran Sulaiman, Marzuki Alie, dan Agus Suparmanto.

“Beberapa nama sudah mulai bergerak. Ada yang sowan ulama, ada yang membangun komunikasi politik. Kita tunggu siapa yang paling siap lahir dan batin,” ujar Rommy.

Muktamar Agustus 2025 dinilai sebagai momentum krusial bagi PPP untuk menentukan arah barunya di tengah tantangan politik nasional dan kebutuhan pembaruan internal.(*)

Hide Ads Show Ads