Pelatih Persita Kecewa Timnya Takluk dari Dewa United
Bogor:Pelatih Persita Fabio Lefundes menyayangkan kegagalan timnya memanfaatkan peluang emas menjamu Dewa United. Persita takluk 0-3 dari Dewa United di BRI Liga 1.
Pertandingan tersebut digelar di Stadion Pakansari, Jumat (9/5/2025) sore. Pendekar Cisadane takluk lewat tiga gol tanpa balas.
Fabio mengaku timnya mempersiapkan strategi dengan baik. Namun, dua peluang besar gagal dikonversi jadi gol.
Gol pertama Dewa United dinilai hasil pergerakan bagus. Fabio mengakui lawan layak mencetak gol tersebut.
"Di sepak bola Brasil, melewatkan peluang bisa berujung kekalahan," ujarnya di Persita Official. Persita menyesal tak mampu memaksimalkan kesempatan.
Babak kedua, Fabio melakukan perubahan taktik. Permainan sempat seimbang sebelum kesalahan individu merugikan Persita.
Dua gol tambahan Dewa United lahir dari blunder pemain. Fabio terpaksa mengganti pemain untuk menjaga konsistensi strategi.
Kondisi fisik pemain Persita menurun setelah gol kedua. Meski sempat dapat peluang, nasib tak berpihak.
Kapten Toha juga protes keputusan wasit yang tak memberi penalti. Insiden terjadi saat Ali Tanamal dijatuhkan di kotak terlarang.
"Penalti itu bisa bangkitkan mental kami," ujar Toha. Wasit dianggap merugikan Persita dengan mengabaikan pelanggaran tersebut.
Fabio tetap apresiasi usaha tim meski hasil tak memuaskan. Persita harus belajar dari kesalahan untuk laga selanjutnya.
Kekalahan ini jadi pukulan bagi ambisi Persita. Dewa United membuktikan dominasi sebagai tuan rumah.
Fans Persita berharap tim segera bangkit. Masih ada sisa pertandingan untuk perbaiki performa.
Dengan kekalahan itu Persita gagal naik peringkat, tetap posisi 11 setelah PMS Makassar di peringkat 10. Sebaliknya Dewa United mantap peringkat dua dengan selisih tiga poin dari Persebaya peringkat tiga, peringkat satu adalah Persib yang sudah juara.(*)