Persita Raih Lisensi AFC Tanpa Catatan dari LIB
Jakarta: PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi mengumumkan hasil Club Licensing Cycle 2024/25. Enam klub Liga 1 meraih status granted lisensi tanpa catatan, termasuk Persita Tangerang.
Proses penilaian mencakup lima aspek utama, olahraga, infrastruktur, administrasi, hukum, dan keuangan. Persita berhasil memenuhi semua standar yang ditetapkan AFC dan LIB.
Presiden Klub Persita, Ahmed Zaki Iskandar, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini. "Alhamdulillah, ini buah kerja keras tim selama bertahun-tahun," ujarnya di Persita Official.
Prestasi ini sekaligus membuat Persita mengantongi tiga lisensi sekaligus. Yakni untuk AFC Champions League 2, AFC Challenge League, dan tentu saja Liga 1 Indonesia.
"Kami terus benahi semua sektor secara bertahap," ucap Zaki. Target jangka panjangnya adalah memiliki fasilitas berstandar internasional sesuai ketentuan FIFA.
Pencapaian lisensi ini diharapkan bisa memacu prestasi tim di lapangan. Persita berkomitmen untuk terus berkembang menjadi klub profesional seutuhnya.
Enam klub yang lolos penilaian menunjukkan perkembangan sepakbola Indonesia. Selain Persita, ada PSS Sleman, Borneo FC, Persib Bandung, Persik Kediri, dan Dewa United.
"Semangat, disiplin, dan kerja keras adalah pondasi kami," ujar Zaki. Persita berambisi menjadi juara Liga 1 dengan fondasi organisasi yang kuat.
Pencapaian ini juga menjadi kebanggaan bagi masyarakat Tangerang dan Banten. Dukungan fans diharapkan terus menyertai perkembangan klub.
"Dukung terus Persita dan sepakbola Banten," ucap Zaki. Klub berharap bisa memberikan prestasi lebih baik di musim-musim mendatang.
"Persita Abadi!" kata Zaki menutup pernyataannya. Semua pihak diajak terus mendukung kemajuan sepakbola Indonesia melalui klub-klub profesional.(*)