Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News :

Presiden Instruksikan Usut Tuntas Pemalakan Proyek PSN

Banten : Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, menggelar pertemuan dengan berbagai pihak terkait menyusul insiden dugaan pemalakan yang terjadi di proyek PT Chandra Asri Alkali (PT CAA) di Cilegon, Banten.
Presiden Instruksikan Usut Tuntas Pemalakan Proyek PSN
Presiden Instruksikan Usut Tuntas Pemalakan Proyek PSN

Pertemuan tersebut melibatkan Pemerintah Daerah Banten, Polda Banten, perwakilan Kamar Dagang dan Industri (Kadin), serta pihak direksi Chandra Asri.

Todotua menjelaskan bahwa pertemuan ini diinisiasi oleh Kementerian Investasi dan Hilirisasi setelah mendapat instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, untuk segera menyelesaikan masalah tersebut.

"Pertemuan ini diadakan untuk menindaklanjuti insiden yang terjadi di proyek strategis nasional ini. Pemerintah memandang hal ini serius dan kami akan menyerahkan ke Polda Banten untuk memprosesnya secara hukum," ujar Todotua dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 14 Mei 2025.

Kejadian tersebut telah menimbulkan keresahan di kalangan pelaku usaha, khususnya dalam hal iklim investasi. Todotua menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mentolerir aksi-aksi pemalakan yang dapat merusak kenyamanan berinvestasi di Indonesia.

"Keamanan investasi sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi kita. Kami sedang berupaya mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%, dan untuk itu, kami harus menciptakan suasana yang kondusif bagi investor," kata Todotua.

Menteri Rosan Roeslani, yang juga tengah berada di luar negeri, turut menekankan pentingnya penanganan cepat terhadap masalah ini agar dapat memberikan rasa aman bagi investor di seluruh Indonesia.

Kasus ini pun akan dilanjutkan ke Polda Banten untuk ditindaklanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku. Pemerintah berharap insiden serupa tidak terulang kembali agar sektor investasi di Indonesia dapat terus berkembang dengan baik.(*)

Hide Ads Show Ads