Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

Tiba di Indonesia, PM Tiongkok Li Qiang disambut Menteri Investasi Indonesia

Jakarta : Perdana Menteri (PM) Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Li Qiang, tiba di Jakarta Sabtu, 24 Mei 2025 dalam agenda lawatannya selama tiga hari di indonesia. Kedatangannya disambut oleh Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Rosan Roeslani, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Perdana Menteri (PM) Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Li Qiang, tiba di Jakarta

Diketahui bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok, dengan fokus pada peningkatan kerja sama di bidang perdagangan, investasi, dan infrastruktur.

Nantinya, PM Li Qiang dijadwalkan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin akan membahas berbagai isu strategis, termasuk proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan peningkatan konektivitas antara kedua negara. 

Sebelumnya, pada pertemuan di Beijing pada November 2024, Presiden Prabowo menyatakan bahwa Tiongkok adalah mitra yang sangat penting dan berharga bagi Indonesia. Ia berharap kunjungan PM Li Qiang kali ini dapat menghasilkan kerja sama konkret yang bermanfaat bagi kedua negara.

Kunjungan ini juga menjadi bagian dari upaya kedua negara untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Tiongkok pada tahun 2025. Melalui kunjungan ini, diharapkan dapat tercipta kemitraan yang lebih erat dan saling menguntungkan di masa depan. 

Sebagai informasi tambahan, pada kunjungan sebelumnya pada September 2023, PM Li Qiang telah melakukan uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung, yang merupakan bagian dari inisiatif Belt and Road Tiongkok. Proyek senilai $7,3 miliar ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mempercepat mobilitas antara kedua kota. Kereta cepat ini dijadwalkan mulai beroperasi secara komersial pada 1 Oktober 2023.

Kunjungan PM Li Qiang kali ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi kerja sama Indonesia-Tiongkok, serta memberikan dampak positif bagi pembangunan dan kemajuan kedua negara.(*)

Hide Ads Show Ads