Tim SAR Basarnas Bengkulu: Semua Penumpang Kapal Pulau Tikus Ditemukan
Bengkulu : Tim SAR Basarnas Bengkulu mengumumkan bahwa seluruh penumpang kapal wisata Pulau Tikus yang sempat dinyatakan hilang kini telah ditemukan dalam keadaan selamat.
 |
| Tim SAR Basarnas Bengkulu: Semua Penumpang Kapal Pulau Tikus Ditemukan |
Sebelumnya, 10 penumpang kapal tersebut masuk dalam daftar pencarian, namun setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, ditemukan fakta bahwa sebagian dari mereka sudah kembali ke kediamannya masing-masing, sementara sebagian lainnya sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Humas Basarnas Bengkulu, Mega Maysilva, menjelaskan bahwa sudah terkonfirmasi, ke-10 penumpang yang tadinya masuk daftar pencarian semuanya sudah selamat. Sebagian sudah ada yang pulang ke rumah masing-masing dan sebagian lagi masih mendapat pertolongan medis di RS Bhayangkara Polda Bengkulu, namun mereka tidak melapor.
Berikut adalah identitas 10 penumpang yang sebelumnya dinyatakan hilang dan kemudian ditemukan:
1. May Sirah (Kabupaten Seluma) – sempat dirawat di RSHD Kota Bengkulu
2. Difian (Kabupaten Seluma) – sempat dirawat di RSHD Kota Bengkulu
3. Alwali (Kabupaten Seluma) – sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara
4. Agustini Dwi (Kabupaten Seluma) – sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara
5. Vreska (Kabupaten Seluma) – sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara
6. Yusnita (Muaro Bungo, Provinsi Jambi)
7. Deka Maharani (Kabupaten Rejang Lebong)
8. Frengki (Kabupaten Seluma)
9. Ramdani (Kabupaten Seluma) – sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara
10. Eka (Kabupaten Seluma)
Dengan konfirmasi ini, Basarnas Bengkulu mengumumkan bahwa pencarian telah dihentikan dan tim SAR resmi dibubarkan. Secara keseluruhan, dari 104 orang penumpang yang tercatat dalam manifest, 97 orang dinyatakan selamat, sementara 7 orang lainnya dikonfirmasi meninggal dunia.
“Dengan telah diketahuinya keberadaan ke-10 orang tersebut, operasi pencarian dinyatakan selesai. Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak yang terlibat,”ujar Mega dalam keterangan yang tertulis, Senin, 12 Mei 2025.
Basarnas juga menghimbau agar kejadian serupa ke depannya dapat ditangani dengan lebih baik, termasuk melaporkan kondisi terkini bagi setiap individu yang terlibat dalam insiden tersebut.
