TNI Periksa 25 Prajurit dan 21 Warga Sipil Kasus Ledakan Amunisi di Cibalong Garut
Jakarta: Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) melakukan pemeriksaan terhadap 25 prajurit terkait kasus ledakan amunisi di kawasan pesisir Pantai Cibalong yang menewaskan 13 orang pada Senin, 12 Mei 2025 lalu.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal TNI Wahyu Yudhayana mengatakan selain prajurit pihaknya juga melakukan pemeirksaan terhadap 21 masyarakat sipil
"Tim investigasi telah meminta keterangan beberapa saksi. Dari masyarakat ada 21 orang dan unsur TNI 25 orang," kata Wahyu
Tak hanya itu, ia menuturkan jika pihaknya tak hanya melalukan pemeriksaan terhadap saksi tetapi juga mengumpulkan beberapa barang bukti yang ada di lokasi ledakan amunisi tersebut.
“Nantinya, tim investigasi akan mencocokkan hasil dari keterangan para saksi dan penelitian alat bukti untuk mencari penyebab utama terjadinya insiden ledakan amunisi tersebut,” terangnya.
Wahyu menuturkan, jika nantinya keterangan saksi dan alat bukti tersebut akan menguak alasan masuknya sejumlah warga sipil ke area pemusnahan amunisi TNI AD.
Kendati demikian, sampai saat ini Wahyu belum bisa membeberkan sejauh mana hasil investigasi yang telah dilakukan oleh pihaknya.(*)


