Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News :

Wamenaker Sidak Perusahaan Swasta di Pekanbaru Tahan Ijazah Karyawan

Riau : Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Republik Indonesia, Immanuel Ebenezer, melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke sebuah perusahaan swasta di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, pada Rabu,14 Mei 2025 hari ini terkait penahanan ijazah mantan karyawannya. 
Wamenaker Sidak Perusahaan Swasta di Pekanbaru Tahan Ijazah Karyawan

Dalam sidak tersebut, Wamenaker didampingi oleh Gubernur Riau Abdul Wahid tidak dapat menemui pimpinan perusahaan. 

Oleh karenanya, ia menilai jika perusahaan tersebut tidak kooperatif meskipun sebelumnya telah berjanji untuk mengembalikan ijazah yang ditahan dan meminta maaf.

“Wakil Ketua DPRD Riau menyampaikan bahwa pemilik perusahaan seharusnya hadir untuk meminta maaf dan mengembalikan ijazah yang ditahan. Namun, sampai saat ini beliau tidak hadir dan malah sedang di bandara untuk terbang ke Kuala Lumpur, Malaysia,” kata Immanuel.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya telah menunggu lebih dari satu jam di kantor perusahaan, tetapi ijazah 56 mantan karyawan yang ditahan tetap belum dikembalikan. 

“Tindakan ini menunjukkan indikasi yang tidak baik dan merupakan bentuk penghinaan terhadap negara. Kami hanya meminta hak warga negara yang seharusnya dikembalikan,” tegasnya.

Pada kesemptan yang sama, Gubernur Riau Abdul Wahid turut menyatakan kekecewaannya atas ketidakhadiran pemilik perusahaan yang sebelumnya berjanji untuk mengembalikan ijazah. 

"Pemerintah bersama masyarakat telah bekerja sama menyelesaikan masalah ini, tetapi yang bersangkutan malah memilih pergi ke Kuala Lumpur," ujarnya.

Gubernur Wahid juga menyebutkan bahwa proses hukum terhadap perusahaan ini sudah berjalan melalui kepolisian. 

Untuk masalah izin operasional perusahaan, pihaknya telah menghubungi Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, untuk memeriksa izin perusahaan. 

"Saya sudah menghubungi Wali Kota Pekanbaru untuk mengecek status izin perusahaan ini, karena tindakan seperti ini harus diselidiki dengan serius," katanya (*)

Hide Ads Show Ads