Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

3 Bule Australia Pembunuh di Vila Badung Diciduk Polisi

Bali : Teka-teki penembakan brutal yang mengguncang vila mewah Casa Santisya 1 di Desa Munggu, Badung, akhirnya mulai terkuak! Kepolisian Daerah Bali resmi menetapkan tiga Warga Negara Asing (WNA) asal Australia sebagai tersangka utama dalam insiden berdarah yang menewaskan satu orang dan melukai satu lainnya. 

Otak di Balik Aksi Sadis Terkuak, Motif Misterius Jadi Buruan Polisi!

Identitas para terduga pelaku telah dikantongi, dan mereka adalah Tupou Pasa Midolmore (37), Coskunmevlut (23), dan Darcy Francesco Jenson (37).

Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya dengan tegas menyatakan keyakinannya bahwa ketiga WNA tersebut adalah "eksekutor" di balik penembakan tragis yang terjadi pada Sabtu (14/6) dini hari itu. "Kami yakin ketiganya adalah pelaku, mereka adalah eksekutor. Ketiganya sudah menjadi tersangka, WNA Australia sesuai paspor," ujar Kapolda, Rabu (18/6).

Terungkap bahwa rencana penembakan ini diduga kuat dipersiapkan oleh tersangka berinisial D, merujuk pada Darcy Francesco Jenson. Sementara dua tersangka lainnya diduga terlibat langsung sebagai eksekutor di lokasi kejadian.

Ironisnya, para tersangka ini baru saja tiba di Bali pada Selasa (17/6) malam, sesaat sebelum penangkapan mereka. Penyelidikan intensif terus dilakukan untuk mendalami peran masing-masing dan mengaitkan dengan bukti-bukti lainnya.

Ketiga tersangka dijerat dengan pasal berlapis yang menunjukkan keseriusan kasus ini, termasuk Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, Pasal 351 ayat (3) KUHP, serta Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 terkait kepemilikan senjata api. Tak hanya itu, mereka juga dijerat Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan.

Hingga berita ini diturunkan, motif di balik aksi keji ini masih menjadi misteri. Penyidik Polres Badung terus mengorek keterangan dari para tersangka yang hingga kini masih dalam pemeriksaan intensif.

Sebelumnya, dua WNA Australia menjadi korban penembakan saat tengah beristirahat di vila tersebut. Zivan Radmanovic meninggal dunia di tempat, sementara Sanar Ghanim mengalami luka-luka. Peristiwa mengerikan ini disaksikan langsung oleh istri kedua korban, yang kini menjadi saksi kunci bagi aparat kepolisian.(*)

Hide Ads Show Ads