.png)
.png){kind=small}
Bea Cukai Gagalkan Penyeludupan Narkoba di Bandara Soekarno Hatta
.png){kind=small}
Tangerang: Petugas Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Bandara Soekarno-Hatta berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis etomidate yang disembunyikan dalam botol skincare atau produk perawatan wajah. Narkoba tersebut dibawa oleh seorang penumpang warga negara Indonesia (WNI) yang tiba dari Thailand.
 |
| Bea Cukai Gagalkan Penyeludupan Narkoba di Bandara Soekarno Hatta |
Kepala KPUBC TMP C Bandara Soekarno-Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, menjelaskan pengungkapan kasus ini merupakan hasil kerja sama joint analysis dan operasi bersama dengan Polresta Bandara Soekarno-Hatta. Pelaku berinisial F berhasil diamankan bersama barang bukti berupa lima botol berisi cairan bening yang mengandung etomidate, 210 cartridge kosong, serta 10 buah suntikan untuk mengisi cairan ke pod vape.
“Penindakan bermula dari pemeriksaan barang bawaan penumpang yang tiba di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta,” kata Gatot dilansir Antara, Rabu (4/6/2025) di Tangerang.
Berdasarkan informasi awal, petugas menemukan indikasi penyelundupan cairan etomidate yang dibawa oleh penumpang dengan rute Bangkok-Jakarta menggunakan pesawat Thai Airways nomor penerbangan TG 0435. Penumpang tersebut kemudian dibawa ke posko Bea Cukai untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Seluruh barang bukti dan pelaku diserahterimakan kepada Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandara Soekarno-Hatta untuk proses penyidikan dan pengembangan kasus.
Gatot menuturkan, dengan keberhasilan operasi gabungan ini, diperkirakan sekitar 840 jiwa generasi bangsa berhasil diselamatkan dari bahaya narkoba. Selain itu, potensi penghematan biaya rehabilitasi kesehatan mencapai Rp 1,34 miliar.
Pelaku kini dijerat dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Gatot juga mengimbau masyarakat untuk terus bersama-sama memerangi dan membasmi peredaran narkotika dan obat berbahaya demi masa depan Indonesia.
“Kami berkomitmen mendukung Program Presiden dalam mewujudkan Asta Cita ke-7 menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya.(*)
