.png)
.png){kind=small}
Bus Mahasiswa Terguling di Perak Kuala Lumpur, 15 Tewas!
Malaysia: Bus Kampus Hantam Minivan di Jalan Raya Timur-Barat, Diduga Kehilangan Kendali—14 Korban Mahasiswa Universitas Sultan Idris
 |
| Bus Mahasiswa Terguling di Perak Kuala Lumpur, 15 Tewas! |
Kecelakaan maut mengguncang Malaysia pada Senin dini hari ketika sebuah bus yang mengangkut puluhan mahasiswa menghantam sebuah minivan di Jalan Raya Timur-Barat dekat Gerik, Perak. Sedikitnya 15 orang tewas, sebagian besar mahasiswa Universitas Pendidikan Sultan Idris, menjadikan tragedi ini kecelakaan lalu lintas paling mematikan dalam lebih dari satu dekade terakhir di Malaysia.
Dari 15 korban jiwa, 13 meninggal di tempat kejadian dan dua lainnya menghembuskan napas terakhir di rumah sakit. Satu korban di antaranya adalah petugas bus, sementara 14 lainnya adalah mahasiswa berusia antara 21 hingga 23 tahun.
Bus naas itu tengah membawa para mahasiswa kembali ke kampus dari kota Jerteh, Terengganu, ketika kecelakaan terjadi Minggu (8/6) dini hari.
Menurut Kepala Polisi Negara Bagian Perak, Hisam Nordin, bus diduga kehilangan kendali dan menghantam bagian belakang minivan sebelum akhirnya terguling.
“Beberapa korban berhasil keluar sendiri, sebagian terlempar keluar bus, dan lainnya terjepit di dalam bangkai kendaraan,” ujar otoritas penanganan bencana Perak dalam pernyataan resminya.
Gambar dari lokasi memperlihatkan bus berwarna hijau terguling dengan bagian belakang hancur, sementara minivan merah tersungkur ke dalam parit, jendelanya pecah berantakan. Tim penyelamat menggunakan alat pemotong hidrolik untuk mengeluarkan korban yang terperangkap.
Sebanyak 33 orang lainnya mengalami luka-luka, tujuh di antaranya dalam kondisi kritis. Para korban kini dirawat di rumah sakit terdekat.
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menyampaikan belasungkawa mendalam dan memerintahkan Kementerian Pendidikan Tinggi untuk memberikan bantuan maksimal kepada keluarga korban.
“Tragedi memilukan seperti ini harus menjadi pelajaran bersama. Jangan terburu-buru di jalan. Nyawa terlalu berharga untuk dipertaruhkan,” tulis Anwar di akun Facebook-nya.
Malaysia dikenal memiliki tingkat kecelakaan lalu lintas yang tinggi, dengan rata-rata 18 kematian setiap hari di jalanan. Jalan Raya Timur-Barat sendiri dikenal rawan kecelakaan karena medan yang berliku dan seringnya tabrakan dengan satwa liar.
Kecelakaan ini mengingatkan pada tragedi bus paling mematikan di Malaysia yang terjadi pada 2013, saat sebuah bus ekspres jatuh ke jurang di timur laut Kuala Lumpur dan menewaskan 37 orang.(*)
