.png)
.png){kind=small}
Jelang Pemulangan, Jemaah Haji Diminta Tertib Atur Barang Bawaan dan Patuhi Ketentuan Maskapai
Mekkah: Menjelang proses pemulangan jemaah haji Indonesia yang akan dimulai pada 11 Juni 2025, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jemaah untuk memperhatikan aturan dan ketentuan terkait barang bawaan.
 |
| Jelang Pemulangan, Jemaah Haji Diminta Tertib Atur Barang Bawaan dan Patuhi Ketentuan Maskapai |
Wakil Pengendali Teknis Bidang Media Center Haji (MCH) PPIH Arab Saudi, Akhmad Fauzin, menyampaikan bahwa proses penimbangan barang bawaan dilakukan secara bertahap bekerja sama dengan maskapai penerbangan.
"Jangan membawa barang yang dilarang, dan pastikan barang berharga disimpan dengan aman. Koper diberi tanda pengenal yang jelas agar memudahkan proses pengambilan di Tanah Air," ujar Fauzin dalam konferensi pers di Makkah, Selasa, 10 Juni 2025.
Ia menegaskan bahwa jemaah harus mematuhi batas maksimal berat barang sesuai ketentuan maskapai. Hal ini penting demi kelancaran proses pemulangan dan menghindari kendala saat pemeriksaan di bandara.
"Perhatikan ketentuan berat bagasi yang telah ditetapkan. Jangan memaksakan membawa barang melebihi batas, karena akan merepotkan diri sendiri dan petugas di lapangan," tambahnya.
Selain itu, Fauzin juga mengingatkan agar jemaah menjaga ketertiban dan kenyamanan di pemondokan menjelang keberangkatan, terutama terkait larangan merokok di dalam kamar atau ruang tertutup.
"Sistem keamanan hotel di Arab Saudi sangat sensitif terhadap asap rokok. Mari saling menjaga dan menciptakan suasana aman dan nyaman bagi seluruh jemaah," tegasnya.
Dengan memperhatikan imbauan ini, PPIH berharap proses akhir pemulangan jemaah dapat berlangsung tertib, aman, dan lancar.(*)
