Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

Kantin Kampus Jadi Kuburan Massal Usai Pesawat Air India Jatuh

India : Seketika berubah jadi neraka, Flight AI171 jatuh hanya beberapa detik setelah lepas landas dan menabrak asrama mahasiswa BJ Medical College menyisakan kobaran api dan luka mendalam.
Kantin Kampus Jadi Kuburan Massal Usai Pesawat Air India Jatuh

Suasana makan siang yang semula hangat dan riuh di kantin BJ Medical College berubah menjadi kepanikan dan kobaran api, ketika sebuah pesawat Air India menghantam bangunan asrama dokter muda.

Pesawat Flight AI171, sebuah Boeing 787 Dreamliner yang membawa 242 penumpang dan hendak menuju London, mengalami gangguan fatal hanya detik setelah tinggal landas dari Bandara Ahmedabad yang berjarak hanya 1,5 kilometer dari lokasi kejadian.

“Tiba-tiba terdengar suara menggelegar, seperti petir, padahal suhu saat itu 40 derajat dan kering,” ujar seorang dokter dari Departemen Ilmu Ginjal BJ Medical College, seperti dikutip BBC News 

Kantin Kampus Jadi Kuburan Massal Usai Pesawat Air India Jatuh

Pukul 13:39 waktu setempat, setidaknya 35 orang sedang berada di kantin. Di tengah antrian makan siang dan percakapan ringan antara mahasiswa, dokter, dan keluarga, sebuah sayap pesawat menghantam atap bangunan, disusul tubuh pesawat yang menembus lantai.

“Kami tak sempat berpikir. Tiba-tiba semuanya runtuh. Asap pekat dan panas menyelimuti ruangan. Orang-orang berteriak, terjebak di bawah reruntuhan,” ungkap seorang mahasiswa tingkat dua yang selamat dengan luka di bagian dada.
Salah satu saksi mata, Prince Patni (18), yang berada di dekat lokasi bersama adiknya, menggambarkan kehancuran pasca ledakan, “Kami hanya bisa menunggu api mereda. Kami masuk dan melihat orang-orang masih memegang sendok, piring, dan gelas mereka bahkan tak sempat bereaksi sebelum semuanya berubah.”
Kantin Kampus Jadi Kuburan Massal Usai Pesawat Air India Jatuh

Menurut Dr. Minakshi Parikh, Dekan BJ Medical College, empat mahasiswa dan empat anggota keluarga dilaporkan meninggal dunia. Namun jumlah pasti korban di darat masih simpang siur dan akan dikonfirmasi melalui tes DNA karena kondisi jenazah yang hangus.

Kisah memilukan juga datang dari Ravi Thakur, staf dapur yang saat kejadian tengah mengantar makanan ke asrama lain. Istri dan anak perempuannya yang berusia dua tahun dilaporkan berada di lokasi. Ketika Ravi kembali, ia tak menemukan mereka dan masih dalam pencarian hingga kini.

Satu-satunya orang di pesawat yang selamat masih dalam kondisi kritis. Penyelidikan resmi kecelakaan tengah berlangsung, termasuk analisis dari kotak hitam dan sinyal mayday yang sempat dikirim pilot.(*)


Hide Ads Show Ads