Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

Pemilu Yudisial: Morena Menang Telak, Kuasai Mahkamah Agung

Meksiko : Hasil pemilu yudisial tunjukkan dominasi calon pro-pemerintah; pakar khawatir kekuasaan tanpa kontrol.
Pemilu Yudisial: Morena Menang Telak, Kuasai Mahkamah Agung

Hasil penghitungan suara sementara dalam pemilu yudisial pertama Meksiko menunjukkan partai penguasa, Morena, hampir dipastikan menguasai Mahkamah Agung, memicu kekhawatiran luas akan hilangnya sistem check and balance dalam pemerintahan.

Dari sembilan kursi Mahkamah Agung yang diperebutkan dalam pemilihan bersejarah ini, mayoritas dimenangkan oleh tokoh-tokoh yang secara ideologis sejalan atau bahkan memiliki ikatan langsung dengan Morena partai pimpinan Presiden Claudia Sheinbaum. Sejumlah nama bahkan merupakan orang kepercayaan atau pernah diangkat oleh pendahulu Sheinbaum, mantan Presiden Andrés Manuel López Obrador, arsitek utama reformasi yudisial kontroversial ini.

Reformasi tersebut memungkinkan para hakim termasuk hakim agung dipilih melalui pemilu alih-alih diangkat berdasarkan prestasi, yang selama ini menjadi standar di Meksiko. Langkah ini, menurut para pengamat, justru membuka jalan bagi penguasaan total satu partai atas eksekutif, legislatif, dan kini yudikatif.

“Kita sedang menyaksikan konsentrasi kekuasaan yang luar biasa dalam satu tangan,” kata Georgina De la Fuente, analis dari Strategia Electoral. “Tidak ada lagi keseimbangan kekuasaan.”

Pemilu ini juga menyisakan kontroversi. Tingkat partisipasi sangat rendah hanya sekitar 13% dan banyak pemilih mengaku bingung dengan sistem baru yang rumit. Kritikus menyebutnya sebagai 

kegagalan demokrasi dan menuduh Morena memanfaatkan popularitas tinggi untuk menumpuk kekuasaan lewat sistem pemilu yang tidak matang.

Namun, Presiden Sheinbaum membantah tudingan otoritarianisme. “Siapa pun yang mengatakan Meksiko sedang menuju kediktatoran, itu bohong,” tegasnya. “Rakyatlah yang menentukan arah negara ini.” kutip AP News.

Meski mayoritas kandidat pemenang memiliki afiliasi atau kedekatan dengan Morena, muncul satu kejutan: Hugo Aguilar Ortiz, seorang pengacara adat dari Oaxaca tanpa afiliasi partai, menjadi peraih suara terbanyak. Ia dikenal sebagai aktivis hukum pembela hak-hak masyarakat adat dan vokal dalam mengkritik korupsi di sistem peradilan.

Di sisi lain, tokoh-tokoh seperti Lenia Batres, Yasmín Esquivel, dan Loretta Ortiz yang semuanya pernah ditunjuk López Obrador dipastikan memperkuat dominasi Morena di Mahkamah Agung.

Dengan mayoritas kursi Mahkamah kini berpotensi dikendalikan Morena, analis memperkirakan pemerintahan Sheinbaum akan lebih mudah meloloskan berbagai reformasi kontroversial ke depan, termasuk perubahan sistem pemilu dan pelemahan institusi-institusi independen.

“Yang sedang terjadi bukan hanya pemilihan hakim, tapi pertarungan arah demokrasi Meksiko,” ujar De la Fuente.

Sementara itu, penghitungan suara terus berlangsung hingga Senin malam, dengan lebih dari 85% surat suara telah dihitung. Hasil akhir diperkirakan akan diumumkan dalam waktu dekat. Namun satu hal sudah jelas: peta kekuasaan politik Meksiko tengah berubah drastis.(*)

Hide Ads Show Ads