Ratusan Warga Indonesia Berada Di Israel dan Iran, Pemerintah Segera Evakuasi
Karawang: Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melaporkan sebanyak 580 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran dan Israel dalam kondisi selamat di tengah situasi konflik yang memanas di kawasan tersebut.
“Seluruh WNI dalam keadaan sehat. Kami sudah melakukan pertemuan virtual tadi malam,” ujar Juru Bicara Kemlu RI, Rolliansyah Soemirat dalam keterangan tertulis, Kamis, 19 Juni 2025.
Meski demikian, Rolliansyah belum memastikan apakah seluruh WNI bersedia untuk dievakuasi ke Indonesia. Saat ini, proses pendataan oleh Kedutaan Besar RI (KBRI) di masing-masing negara masih berlangsung.
“Pendataan masih terus dilakukan oleh KBRI,” tambahnya.
Dari total 580 WNI yang tercatat, 386 di antaranya berada di Iran dan 194 lainnya berada di Israel. Sebagian besar dari mereka berstatus sebagai pelajar, mahasiswa, dan peserta program magang.
Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono, menyatakan bahwa pemerintah Indonesia telah mengambil langkah untuk memulai proses evakuasi terhadap para WNI yang terdampak situasi konflik tersebut.
“Perwakilan Indonesia di wilayah terkait sudah mulai menjalankan proses evakuasi bagi WNI,” kata Dave.
Ia juga mendorong pemerintah untuk aktif menjalankan diplomasi internasional guna meredakan ketegangan antara Iran dan Israel, termasuk dengan melibatkan negara-negara barat agar memberikan tekanan terhadap pihak-pihak yang memicu konflik.
“Kita perlu melakukan upaya diplomatik agar ada tekanan global untuk menghentikan agresi ini,” tegasnya.
Pemerintah terus memantau perkembangan situasi dan memastikan keselamatan seluruh WNI di kawasan konflik. Langkah-langkah antisipatif dan koordinasi lintas lembaga terus dilakukan untuk menyiapkan evakuasi jika kondisi memburuk.(*)
