Tak Terima Ditegur Hingga Terlibat Adu Mulut, Nyawa Pemuda di Karawang Ini Melayang Usai Ditikam Oknum Satpam
Karawang : Hanya karena tak terima mendapat teguran saat menjemput saudaranya pulang kerja, nyawa seorang pemuda asal warga Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang berinisial FA (27) ini harus melayang usai ditikam oleh seorang oknum petugas Satuan Pengamanan (Satpam) PT Sanlog berinisial MF (26).
Peristiwa yang terjadi pada Minggu (22/6) malam sekira pukul 22.50 WIB itu, diketahui saat korban sedang menunggu saudaranya pulang kerja di pintu gerbang PT. Sanlog di Jalan Lingkar Luar Tanjungpura, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Informasi tersebut dibenarkan oleh Kapolres Karawang, AKBP Fiki Novian Ardiansyah melalui Kasi Humas Polres Karawang, IPDA Cep Wildan saat dihubungi wartawan dalam sambungan telepon selularnya di Karawang pada Senin (23/6) siang.
Dikatakan IPDA Cep Wildan menerangkan, bahwa kejadian tersebut diketahui berawal saat korban yang sedang menjemput saudaranya yang bekerja di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban mendapat teguran yang kurang mengenakan dari pelaku.
"Jadi pada saat korban masuk gerbang, korban ini ditegur oleh terduha pelaku yang kebetulan bekerja sebagai seorang petugas Satpam di PT. Sanlog tersebut. Namun teguran yang dilayangkan oleh pelaku ini tidak diterima oleh korban, sehingga terjadi perdebatan yang berujung cekcok adu mulut antara korban dengan pelaku," ungkapnya.
Lebih lanjut IPDA Cep Wildan menyampaikan, dari pertikaian yang berawal saling adu mulut diantara keduanya ini memicu tindakan brutal yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban.
"Korban sempat berdebat adu mulut dengan tersangka hingga menyulut emosi pelaku. Pelaku yang naik pitam, secara tiba-tiba pelaku mengambil barang atau benda tumpul berupa besi tajam yang kemudian langsung ditusukkan ke bagian dada kiri pada tubuh korban hingga korban terkapar jatuh," ucapnya.
Menurutnya, kejadian tersebut disaksikan langsung oleh saksi yang berupaya melerainya. Yang di mana saksi merupakan saudara korban yang meminta untuk dijemput oleh korban di TKP.
"Melihat korban jatuh terkapar dalam kondisi bersimbah darah akibat ditikam oleh pelaku tersebut, kemudian saksi bersama beberapa petugas Satpam setempat langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat. Namun nahas, saat tiba di RS Lira Medika Karawang, nyawa korban sudah tidak terselamatkan," jelasnya.
Mengetahui nyawa korban tak terselamatkan, kata IPDA Cep Wildan, selanjutnya saksi yang masih saudara korban itu langsung melaporkan peristiwa penikaman tersebut ke petugas kepolisian Polsek Karawang Kota.
"Usai menerima laporan, anggota Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Karawang Kota langsung bergerak cepat untuk menuju ke TKP guna mengamankan terduga pelaku yang merupakan seorang oknum petugas Satpam di PT. Sanlog," ucapnya.
Setelah berhasil mengamankan pelaku, kata Cep Wildan menambahkan, Tim Opsnal Polsek Karawang Kota langsung melakukan koordinasi dengan piket fungsi di Sat Reskrim Polres Karawang beserta Tim Inafis Polres Karawang untuk melakukan olah TKP.
Sementara untuk jasad korban yang sempat dilarikan ke RS Lira Medika Karawang ini, lanjutnya, Tim Inafis Polres Karawang langsung membawa jasad korban ke Ruang Forensik RSUD Karawang guna dilakukan otopsi
"Saat ini pelaku MF telah kita amankan ke Mapolsek Karawang Kota guna diminta keterangan oleh penyidik, dan saat ini kasusnya masih terus di dalami oleh Unit Reskrim Polsek Karawang Kota," tutupnya.(*)