KPK Buka Kemungkinan Kembangkan Penyidikan Dugaan Korupsi BJB
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka kemungkinan pengembangan terhadap kasus korupsi pengadaan iklan di Bank BJB. Hal itu disampaikan Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menjawab pertanyaan media di Jakarta, Selasa (29/7/2025).
 |
| Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo (Foto:) |
"Tentu penyidik KPK sangat terbuka terhadap pengembangan-pengembangan tersebut," ujarnya. "Terutama jika ditemukan informasi ataupun bukti-bukti yang mengarah pada terjadinya dugaan tindak pidana korupsi lainnya."
Namun Budi menegaskan saat ini penyidik tengah fokus dengan penyidikan dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB. "Saat ini kami masih fokus pada perkara utama," ujarnya.
Saat ini KPK sedang mendalami aliran dana non-budgeter terkait dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB. Pendalaman terhadap hal itu menyasar kepada mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Namun, hingga saat ini KPK belum memanggil atau meminta keterangan dari Kang Emil, panggilan akrabnya. "Kenapa belum diperiksa karena kami masih mendalami," kata Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu.
Sebelumnya penyidik KPK telah menggeledah kediaman Kang Emil di Bandung dan menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya sepeda motor Royal Enfield dan mobil Mercedes Benz 280 SL.
Untuk kasus korupsi pengadaan iklan di Bank BJB, KPK telah menetapkan lima tersangka. Sedangkan kerugian negara akibat kasus ini diperkirakan mencapai Rp222 miliar.(*)
