Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News :

Puluhan Siswa SMPN Cilimus Diduga Keracunan MBG

Kuningan : Belasan hingga puluhan siswa SMP Negeri 1 Cilimus, Kabupaten Kuningan, diduga mengalami keracunan makanan usai menyantap menu program Makan Bersama Gratis (MBG), Kamis (31/7/2025) siang. 

Siswa SMP Negri Cilimus, diduga korban keracunan MBG sedang mendapatkan pertolongan pertama di Puskesmas Cilimus.

Gejala yang dialami siswa di antaranya mual, muntah, pusing, hingga sesak napas

Beberapa siswa yang kondisinya cukup parah langsung dilarikan ke Puskesmas Cilimus untuk mendapat penanganan medis, sementara siswa dengan gejala ringan ditangani di lingkungan sekolah.

Gani, seorang kerabat siswa yang turut mendampingi ke puskesmas, mengungkapkan keprihatinannya atas peristiwa ini. “Saya dapat kabar dari keponakan, katanya banyak temannya yang tiba-tiba muntah dan pusing setelah makan siang dari program MBG. Ada juga yang sampai susah napas. Kami sebagai keluarga tentu khawatir,” ujar Gani saat ditemui di area Puskesmas Cilimus.

Menurutnya, pihak sekolah sudah cukup cepat dalam merespons kejadian tersebut, namun ia tetap berharap ada evaluasi menyeluruh terhadap program makanan gratis. “Alhamdulillah pihak sekolah dan tenaga medis cepat tanggap, langsung dibawa ke sini (puskesmas). Tapi makanan itu harusnya dicek dulu kelayakannya. Jangan sampai kejadian kayak gini terulang,” tambahnya.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, menu MBG pada hari itu terdiri dari nasi kuning, telur, ketimun lalaban, dan susu sachet. Salah satu item makanan, yakni telur, diduga memiliki aroma tak sedap.

Insiden ini menyita perhatian berbagai pihak, termasuk Bupati Kuningan H. Dian Rachmat Yanuar dan Dandim 0615/Kuningan Letkol Arh Kiki Wiryawan yang langsung turun ke Puskesmas Cilimus untuk memantau penanganan terhadap para siswa.

Rombongan bupati juga tampak mendatangi sejumlah ruangan pelayanan dan berbincang dengan tenaga medis yang menangani siswa. Usai peninjauan, mereka menyempatkan berfoto bersama tim medis.

Saat dimintai dikonfirmasi Bupati Kuningan enggan memberi pernyataan langsung dan justru meminta awak media untuk menanyakan langsung kepada Dandim.

“Silakan wawancara ke Pak Dandim saja ya,” ujar Bupati, Jumat (1/8/2025).

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak sekolah, puskesmas, maupun penyedia makanan terkait dugaan penyebab keracunan.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Sementara itu, para orang tua dan kerabat siswa berharap agar kejadian ini menjadi bahan evaluasi serius dalam pelaksanaan program MBG ke depan.(*)

Hide Ads Show Ads