 |
| Janice Tjen memegang trofi dan bunga usai menjadi runner up di Sao Paulo Open 2025 (Foto: Instagram/@janicetjen) |
Berpasangan dengan Aldila Sutjiadi, Janice memenangkan gelar ganda putri setelah mengalahkan Katarzyna Kawa/Makoto Ninomiya 6-4, 6-3, Minggu (5/10/2025). Satu hari setelahnya, WTA resmi mengumumkan Janice naik ke peringkat 99 dunia.
Baca Juga: Aldila-Janice Menangi Turnamen WTA 125 di Suzhou
Capaian ini juga didasarkan pada performa petenis kelahiran Jakarta itu selama beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, Janice menjadi runner up pada ajang Sao Paulo Open di Brasil, usai kalah dari Tiantsoa Rakotomanga Rajaonah.
Janice juga mencatatkan sejarah sebagai petenis Indonesia pertama yang lolos ke putaran utama Grand Slam sejak 2004. Ia melakukannya saat berlaga di US Open 2025 Agustus lalu, usai mengalahkan Aoi Ito di babak kualifikasi.
Baca Juga: Janice Tjen Catat Sejarah di US Open 2025
Petenis berusia 23 tahun itu kembali membuat kejutan dengan menyingkirkan unggulan ke-24, Veronika Kudermetova, di pertandingan pertama. Sayang, langkah Janice harus terhenti di laga kedua setelah takluk dari petenis unggulan asal Inggris, Emma Raducanu.
“Dia bermain sangat baik dan merupakan pemain yang berbahaya. Setiap bola yang saya pukul ke tengah pasti akan dimanfaatkannya,” ujar Raducanu yang memuji penampilan Janice usai laga.
Janice mengatakan keberhasilannya sebagai pemain tenis juga tidak terlepas dari dukungan orang tua. Salah satunya adalah ketika memutuskan jalur yang diambil untuk menjadi pemain profesional.
“Mereka banyak membimbing saya dalam menentukan jalur menuju profesional. Tenis adalah olahraga yang mahal, jadi orang tua saya mengarahkan agar saya menempuh jalur akademik,” ujar Janice.
Janice menimba ilmu di Pepperdine, AS, tempat ia menjadi runner-up ganda di National Collegiate Athletic Association pada 2024. Ia lulus musim semi lalu dengan gelar di bidang Sosiologi.
“Para pelatih di Pepperdine mengatakan saya harus mencoba menjadi pemain profesional setidaknya selama dua tahun. Saya mempercayai mereka, dan sekarang saya ada di sini,” kata Janice.
Dengan menembus peringkat Top 100 dunia, Janice kian menegaskan dirinya sebagai petenis muda paling menjanjikan Indonesia. Capaian ini diharapkan turut mengangkat citra tenis Indonesia di panggung dunia.(*)
