Jakarta : Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memanggil Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono, ke Istana Merdeka pada Rabu (26/11/2025).
Pertemuan ini berfokus pada evaluasi dan pembaruan laporan mengenai perkembangan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP), sebuah program strategis nasional yang bertujuan utama meningkatkan kesejahteraan komunitas pesisir di seluruh Nusantara.
Usai pertemuan, Menteri Trenggono mengonfirmasi bahwa dirinya telah menyampaikan laporan terperinci mengenai perkembangan program prioritas sektor kelautan dan perikanan tersebut. Proyek ini, yang dirancang untuk mentransformasi kehidupan nelayan, dilaporkan berjalan signifikan dan mendapat perhatian penuh dari Kepala Negara.
“Soal progres Kampung Nelayan Merah Putih yang kami laporkan kepada Bapak Presiden,” ujar Menteri Trenggono kepada awak media. “Sekarang sudah berapa persen? Sekarang sudah 45 persen.”
Komitmen Pemerintah untuk Transformasi Pesisir
Pemerintah Indonesia secara konsisten berupaya menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat yang hidup di wilayah pesisir melalui akselerasi pembangunan KNMP.
Program unggulan ini dirancang dengan pendekatan komprehensif, tidak hanya mencakup penyediaan hunian yang layak dan modern, tetapi juga integrasi fasilitas pendukung yang esensial bagi aktivitas perikanan dan akses layanan publik yang memadai.
KNMP diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi pesisir. Guna menopang rantai nilai sektor kelautan dari hulu ke hilir, beragam fasilitas penunjang produktivitas telah disiapkan, antara lain cold storage (gudang pendingin), tempat pelelangan ikan (TPI) modern, dermaga yang tertata, serta pusat logistik perikanan.
Penguatan Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Nelayan
Selain aspek peningkatan kualitas hidup, program KNMP juga memegang peran vital dalam memperkuat ketahanan pangan nasional berbasis laut. Sektor perikanan merupakan salah satu pemasok utama kebutuhan protein bagi masyarakat Indonesia.
Pertemuan antara Presiden Prabowo dan Menteri KKP ini secara tegas menggarisbawahi komitmen kuat Pemerintah dalam memprioritaskan pembangunan di sektor kelautan dan perikanan. Pemerintah berkeyakinan bahwa seluruh program strategis harus memberikan dampak yang nyata, cepat, dan berkelanjutan bagi rakyat, khususnya para nelayan yang menjadi tulang punggung sektor ini.
“Pemerintah meyakini bahwa tidak ada pembangunan yang lebih bermakna selain menghadirkan kesejahteraan bagi rakyat, dan para nelayan harus merasakan secara langsung hasil dari kerja besar bangsa ini,” demikian pernyataan yang diterima dari Pemerintah, menekankan fokus pada dampak langsung pembangunan bagi masyarakat.(*)


