Scroll untuk melanjutkan membaca

830 Guru Sekolah Rakyat Dilantik Gus Ipul

Bekasi : Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan kembali komitmen negara dalam memperkuat pendidikan inklusif dan pelayanan sosial pada pelantikan 830 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Sosial, Rabu, 26 November 2025. 
Menteri Sosial Saifullah Yusuf

Para ASN yang dilantik terdiri dari 820 Guru Sekolah Rakyat Tahap 1C dan 10 pejabat fungsional.

Pelantikan berlangsung secara hybrid dari Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, dengan 20 pegawai hadir langsung dan sisanya mengikuti secara daring dari berbagai daerah. Pengangkatan ini ditetapkan melalui Keputusan Mensos Nomor OSDM-216-225/KP.04.01/11/2025 dan Keputusan Mensos Nomor PPPK-1394-3647/1.3/KP.02.02/10/2025.

Melalui keputusan tersebut, Kemensos mengangkat pejabat fungsional dalam jabatan Penyuluh Sosial Ahli Pertama, Ahli Muda, Auditor Ahli Pertama, serta 820 Guru Ahli Pertama Sekolah Rakyat. Seluruhnya memperoleh tunjangan jabatan sesuai regulasi.

Usai pembacaan naskah pelantikan, Gus Ipul memimpin pengambilan sumpah, pembacaan Pakta Integritas, dan penandatanganan berita acara. Penandatanganan perjanjian kerja secara simbolis dilakukan oleh dua pegawai, Muji Nur Hidayah dan Fitriadi, disaksikan pejabat Kemensos terkait.

Dalam sambutannya, Gus Ipul menekankan bahwa momen ini bukan sekadar formalitas, melainkan penguatan tekad pengabdian kepada negara.

“Hari ini bukan hanya pelantikan. Ini penegasan bahwa negara hadir, bekerja, dan memastikan setiap anak Indonesia memperoleh cahaya pendidikan,”ujar Gus Ipul dalam keterangan tertulis, Kamis, 27 November 2025.

Ia mengingatkan bahwa guru Sekolah Rakyat serta pejabat fungsional memegang peran strategis dalam membangun kesejahteraan sosial.

“Kita bukan sekadar birokrat. Kita memegang amanah kemanusiaan, sebab di tangan kita masa depan anak-anak bangsa sedang dibangun,”jelasnya.

Gus Ipul juga menyoroti pentingnya jabatan fungsional dalam memperkuat profesionalitas Kemensos di tengah penyederhanaan birokrasi.

“Di sinilah kekuatan kita: kapasitas, kompetensi, dan pengabdian yang nyata,” tambahnya.

Ia kembali menegaskan mandat besar Sekolah Rakyat sebagai bagian dari strategi nasional Presiden Prabowo dalam memutus rantai kemiskinan antargenerasi.

“Sekolah Rakyat hadir karena negara tidak rela ada masa depan yang gelap hanya karena kemiskinan,”ucapnya.

Kemensos mencatat perkembangan signifikan dengan mendirikan 166 titik Sekolah Rakyat sepanjang Juli–November 2025. Sebelumnya, Kemensos juga melantik 1.393 Guru PPPK Sekolah Rakyat Tahap 1A dan 1B, disertai penetapan tunjangan profesi sebagai bentuk apresiasi. Menurut Gus Ipul, guru Sekolah Rakyat memiliki misi lebih dari sekadar mengajar.

“Mereka adalah penjaga harapan. Pejabat fungsional adalah penopang pelayanan sosial negara,”ungkapnya.

Ia meminta seluruh ASN baru untuk bekerja dengan target yang jelas, standar profesional tinggi, serta dilandasi kepedulian. Menutup sambutan, ia mengajak seluruh tenaga pendidik dan fungsional memperkuat ekosistem pendidikan yang aman dan humanis.

“Mari bangun Sekolah Rakyat sebagai ruang belajar yang bebas perundungan, bebas kekerasan, dan penuh cinta,”pungkasnya.

Salah satu guru yang dilantik, Muji Nur Hidayah dari SRMA 13 Bekasi, mengungkapkan kebahagiaannya.

“Alhamdulillah, ini bukan akhir perjuangan, tetapi gerbang awal untuk mengabdi,”kata Muji. 

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kemensos atas pemenuhan hak-hak para guru.(*)
Baca Juga

Berita YouTube

Berita Terbaru
  • 830 Guru Sekolah Rakyat Dilantik Gus Ipul
  • 830 Guru Sekolah Rakyat Dilantik Gus Ipul
  • 830 Guru Sekolah Rakyat Dilantik Gus Ipul
  • 830 Guru Sekolah Rakyat Dilantik Gus Ipul
  • 830 Guru Sekolah Rakyat Dilantik Gus Ipul
  • 830 Guru Sekolah Rakyat Dilantik Gus Ipul
Posting Komentar
Tutup Iklan