Bandung : Generasi muda Bandung mendapat kesempatan langka untuk mengenal teknologi semikonduktor, sektor strategis yang menjadi fondasi perkembangan kecerdasan buatan (AI) dan perangkat modern. Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) Rekayasa menyelenggarakan program edukasi “Pengenalan Semikonduktor dan Teknologi Masa Depan” pada 21 dan 25 November 2025 di kampus ITB.
 |
| ITB Ajak Pelajar Bandung Kenali Teknologi Semikonduktor |
Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman dasar tentang konsep semikonduktor dan peranannya dalam teknologi masa kini. Selain mengenalkan bidang Teknik Elektro dan Informatika, siswa diajak langsung ke laboratorium dan mengikuti praktik sederhana, sehingga bisa melihat bagaimana chip dirancang dan memahami peluang karier di industri teknologi. Rangkaian kegiatan ini diharapkan menyiapkan calon SDM unggul yang siap berkontribusi dalam kemajuan industri teknologi Indonesia.
Ahmad Fitriyansah, panitia pelaksana, menjelaskan, pada hari pertama peserta mempelajari dasar semikonduktor, proses pembuatan chip, dan aplikasinya dalam berbagai perangkat elektronik serta sistem AI. Materi disampaikan interaktif agar siswa memahami hubungan teknologi chip dengan perangkat modern di sekitar mereka.
“Setelah sesi teori oleh Bapak Dr. Infall Syafalni, siswa diajak untuk tur laboratorium di Teknik Elektro ITB, dimulai dari Laboratorium IC Design yang menampilkan contoh chip dan perangkat yang digunakan dalam proses perancangan sirkuit terintegrasi,” papar Ahmad Fitriyansah, dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis, 27 November 2025.
Tur berlanjut ke Laboratorium ELKA Industri, di mana peserta melihat laptop, modul industri, dan perangkat elektronik berbasis semikonduktor lainnya. Kegiatan ini memberi pengalaman nyata bagaimana chip bekerja di produk teknologi sehari-hari.
Hari kedua diisi dengan materi pengembangan chip dan proses desain oleh Nana Sutisna, Ph.D., diawali dengan pemrograman FPGA. Siswa kemudian mengikuti sesi hands-on engineering dengan membuat rangkaian dasar chip, full adder, menggunakan chip gerbang logika. Kegiatan ini memberi pengalaman langsung merancang elemen hitungan dasar yang menjadi bagian penting prosesor modern.
ITB berharap program ini menumbuhkan minat pelajar pada semikonduktor dan teknik elektro. Kegiatan sekaligus menunjukkan komitmen STEI Rekayasa mendukung pengembangan ekosistem semikonduktor nasional dan meningkatkan kesiapan Indonesia menghadapi era teknologi berbasis AI dan komputasi canggih(*)
