Menurut keterangan Kepala Seksi Operasi dan Penyelamatan Gulkarmat Jakarta Utara–Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, asap terlihat pertama kali dari area freezer kapal yang sedang dalam proses perbaikan. Pekerjaan pengelasan di bagian tersebut diduga menjadi pemicu awal munculnya api.
“Begitu laporan dari masyarakat masuk, tim langsung diberangkatkan dari Pos Pulau Lama,” ujar Gatot.
Untuk memadamkan api tersebut, sebanyak sembilan unit mobil pemadam dan 45 personel dikerahkan. Upaya pertama dilakukan hanya tujuh menit setelah laporan diterima, tepatnya pada pukul 13.57 WIB.
“Kapal berukuran 31,13 meter itu mengalami kerusakan di beberapa bagian. Kerugian sementara diperkirakan mencapai Rp200 juta,”ungkapnya(*)

