Penutupan Perdagangan, IHSG Kembali Naik ke Level 8.406
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau sepanjang perdagangan hari ini. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup naik 0,53 persen atau 44,65 poin ke level 8.406,57.(19/11/25).
 |
| Suasana Main Hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta |
Sebanyak 335 saham harganya naik, 285 saham harganya turun dan 191 saham stagnan. “Saham sektor energi naik paling kuat (2,83 persen), saham sektor teknologi turun paling dalam (-0,91 persen),” kata Tim Analis Phintraco Sekuritas, Rabu (19/11/2025).
Volume saham yang diperdagangkan hari ini sebanyak 45,39 miliar lembar saham, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 2,24 juta kali transaksi. Total nilai perdagangan sebesar Rp30,03 triliun dan kapitalisasi pasar menjadi Rp15.375,50 triliun.
Penguatan IHSG hari ini ditopang oleh keputusan Bank Indonesia mempertahankan suku bunga di level 4,75 persen. “Ini merupakan level terendah BI Rate sejak Oktober 2022,” kata Tim Phintraco.
Phintraco Sekuritas memperkirakan, dalam jangka pendek, IHSG diperkirakan masih akan bergerak stagnan. Pergerakannya di kisaran level 8.300-8.450.
Di Tiongkok, bank sentral Tiongkok (PBoC) diperkirakan juga akan mempertahankan suku bunganya. Untuk pinjaman satu tahun suku bunga akan dipertahakan pada level terendah di 3 persen.
Sedangkan pinjaman tenor 5 tahun, suku bungan diperkirakan akan dipertahankan di level 3,5 persen Sementara itu, Amerika Serikat dijadwalkan akan merilis data nonfarm payrolls (gaji pekerja nonpertanian) bulan September 2025.
Perkiraannya terjadi penyerapan tenaga kerja sebanyak 50 ribu, naik dari 22 ribu di Agustus 2025.”Sedangkan tingkat pengangguran di AS bulan September 2025 diperkirakan tetap di level 4,3 persen,” kata Tim Phintraco menutup analisisnya.(*)
