Scroll untuk melanjutkan membaca

Kemendikdasmen Salurkan Bantuan Darurat ke 1.009 Sekolah Terdampak Banjir

Karawang: Banjir besar yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat menimbulkan dampak luas bagi masyarakat. Selain merusak bangunan dan menelan korban jiwa, bencana ini juga menyebabkan akses transportasi dan telekomunikasi terputus hingga lima hari setelah kejadian, sehingga memperparah kondisi para korban.(2/12/25).


Kemendikdasmen Salurkan Bantuan Darurat ke 1.009 Sekolah Terdampak Banjir

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa jajarannya terus melakukan mitigasi dan pemetaan untuk memastikan proses belajar-mengajar tetap berlangsung di wilayah terdampak. Ia menyebut sejumlah daerah lain seperti Jawa Timur dan Jawa Tengah juga tengah dipantau kondisi kebencanannya. 

“Kami sudah melakukan mitigasi dan pemetaan, tidak hanya di Aceh dan Sumatra Utara, tetapi juga di beberapa wilayah lain,”ujar Mu’ti dalam keterangan tertulis, Senin, 1 Desember 2025.

Sebagai langkah tanggap darurat, Kemendikdasmen telah mendirikan tenda kelas sementara di sejumlah area banjir dan menyiapkan anggaran lebih dari Rp4 miliar untuk penanganan tahap pertama. 

Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, menjelaskan bahwa pendataan kebutuhan di lapangan masih berlangsung. 

“Kami menunggu laporan kebutuhan. Jika datanya sudah masuk, kami segera proses pengirimannya. Kami juga berkoordinasi dengan Sekretariat Nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB),”kata Suharti.

Berdasarkan data Kemendikdasmen per Minggu, 30 November 2025, total 1.009 satuan pendidikan terdampak banjir: 310 di Aceh, 385 di Sumut, dan 314 di Sumbar. Di Aceh, sekolah yang terdampak terdiri dari 57 PAUD, 91 SD, 55 SMP, 65 SMA, 34 SMK, satu PKBM/SKB, dan tujuh SLB. Sementara di Sumut mencakup 76 PAUD, 199 SD, 92 SMP, 11 SMA, enam SMK, dan satu SLB. Adapun di Sumbar meliputi 51 PAUD, 63 SD, 71 SMP, 20 SMA, satu SMK, dan delapan SLB.
Kemendikdasmen Salurkan Bantuan Darurat ke 1.009 Sekolah Terdampak Banjir

Untuk mendukung pemulihan pendidikan, Kemendikdasmen menyiapkan berbagai bantuan darurat yang mencakup 126 tenda kelas, 10.200 paket perlengkapan belajar siswa, dukungan pendanaan berupa Bantuan Peningkatan Mutu Pembelajaran senilai Rp25 juta per voucher, bantuan operasional SPAB, serta dua paket bantuan psikososial untuk warga sekolah di daerah terdampak. 

Selain itu, kementerian juga menyalurkan 20.000 buku teks, 15.000 buku nonteks, dan merencanakan pengadaan tambahan 50.000 eksemplar buku. Program revitalisasi pendidikan tahun 2026 juga akan diprioritaskan bagi wilayah terdampak banjir.

Kementerian turut menyiapkan pendataan kebutuhan tenda darurat dan school kit, penyusunan grup komunikasi per provinsi bersama mitra, dukungan psikososial tambahan, serta skema donasi publik melalui QRIS dan rekening bantuan UPT yang saat ini masih diproses.

Sementara itu, BNPB terus mengupayakan distribusi logistik dan peralatan ke Aceh melalui jalur darat, laut, dan udara. Pengiriman dilakukan dari dua titik utama, yakni Banda Aceh dan Medan. Untuk wilayah yang akses daratnya terputus, bantuan dikirim lewat jalur laut menggunakan kapal Express Bahari ke Lhokseumawe, Langsa, Aceh Utara, Aceh Timur, dan Aceh Tamiang pada Sabtu (29/11). Daerah yang belum dapat dijangkau via darat dan laut akan dilayani melalui udara menggunakan pesawat Caravan dan helikopter milik TNI AU, TNI AL, TNI AD, serta dua unit helikopter BNPB.

Distribusi bantuan jalur darat telah diberangkatkan sejak Jumat (28/11) dengan tujuan Pidie Jaya, Pidie, Bireuen, Aceh Besar, dan Aceh Barat. Bantuan tahap awal yang dikirim meliputi 200 paket sembako, 200 makanan siap saji, 100 hygiene kit, 200 kasur lipat, 100 alat kebersihan, 100 selimut, dan 100 matras. Sejumlah perlengkapan pendukung seperti perangkat Starlink, genset, dan perahu LCR juga disalurkan ke titik-titik prioritas.

BNPB menegaskan bahwa proses distribusi logistik masih berlangsung dan akan terus dilakukan melalui berbagai moda transportasi untuk memastikan bantuan menjangkau seluruh wilayah terdampak.(*)
Baca Juga

Berita YouTube

Berita Terbaru
  • Kemendikdasmen Salurkan Bantuan Darurat ke 1.009 Sekolah Terdampak Banjir
  • Kemendikdasmen Salurkan Bantuan Darurat ke 1.009 Sekolah Terdampak Banjir
  • Kemendikdasmen Salurkan Bantuan Darurat ke 1.009 Sekolah Terdampak Banjir
  • Kemendikdasmen Salurkan Bantuan Darurat ke 1.009 Sekolah Terdampak Banjir
  • Kemendikdasmen Salurkan Bantuan Darurat ke 1.009 Sekolah Terdampak Banjir
  • Kemendikdasmen Salurkan Bantuan Darurat ke 1.009 Sekolah Terdampak Banjir
Posting Komentar
Tutup Iklan