Polda Jabar Kawal Ketat Demi Amankan Pilwu Serentak 2025 di Indramayu
Indramayu : Polda Jabar mengerahkan ratusan personel untuk mengamankan pemungutan hingga penghitungan suara Pemilihan Kuwu atau kepala desa (Pilwu) Serentak 2025 di Kabupaten Indramayu.
Karo Ops Polda Jabar, Kombes Pol. Laode Aries El Fathar, mengatakan bahwa personel yang dikerahkan berasal dari Ditpolairud, Ditsamapta, dan Satbrimob Polda Jabar, dengan jumlah mencapai sekitar 700 orang.
Menurutnya, mereka akan disebar ke wilayah-wilayah yang dinilai memiliki potensi kerawanan berdasarkan analisis intelijen dalam pelaksanaan Pilwu Serentak 2025 di Kabupaten Indramayu.
“Seluruh pergerakan pasukan pengamanan ini berada di bawah kendali taktis Kapolres Indramayu,” kata Kombes Pol. Laode Aries El Fathar saat apel pengamanan Pilwu Serentak 2025 di Mapolres Indramayu, Rabu (10/12/2025).
Pihaknya pun meminta personel Polda Jabar yang terlibat pengamanan Pilwu Serentak 2025 untuk memahami mekanisme pengerahan pasukan berlapis apabila terjadi gangguan keamanan.
“Kesiapsiagaan personel sangat penting, karena pemilihan kepala desa memiliki dinamika berbeda akibat keterikatan emosional antara calon dan warga sangat kuat, sehingga potensi gesekan lebih tinggi,” ujar Kombes Pol. Laode Aries El Fathar.
Ia mengatakan, secara rinci tahapan respons berlapis dari mulai petugas pengamanan TPS, personel polsek, hingga pasukan Brimob dan Dalmas apabila tensi semakin meningkat.
Pihaknya juga mengingatkan seluruh personel pengamanan dari jajaran Polda Jabar selalu menjaga netralitas, dan menghindari interaksi yang dapat menimbulkan framing negatif.
“Hati-hati terhadap potensi framing bahwa Polri tidak netral, jaga integritas, dan hindari pertemuan personal dengan pihak-pihak yang memiliki kepentingan pilwu,” kata Kombes Pol. Laode Aries El Fathar.
Sementara itu, Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, menyampaikan bahwa hari pemungutan dan penghitungan suara Pilwu Serentak 2025 merupakan momen paling krusial yang menuntut kehadiran polisi secara profesional serta humanis.
Ia pun turut mengingatkan bahwa Pilwu Serentak 2025 memiliki karakteristik berbeda dibanding pileg maupun pilkada, sehingga pendekatan persuasif dan humanis harus menjadi prioritas petugas.
“Hari ini merupakan hari yang sangat penting. Pemungutan, penghitungan, dan penetapan kuwu terpilih harus berjalan lancar, dan Polri harus hadir memberi jaminan keamanan bagi seluruh warga,” ujar AKBP Mochamad Fajar Gemilang.(*)
