![]() |
| Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari (tengah) dalam konferensi pers secara daring, Rabu (3/12/2025) (Foto: Tangkapan Layar Youtube/BNPB) |
Abdul Muhari menyampaikan korban meninggal terbanyak tercatat di Sumatra Utara dan Aceh. Ia menegaskan seluruh data telah diverifikasi posko terpadu di tiga provinsi terdampak.
“Korban meninggal di Aceh mencapai 277 jiwa dan 193 masih hilang. Korban meninggal Sumut 299 jiwa serta Sumbar 194 jiwa,” katanya dalam konferensi pers secara daring, Rabu (3/12/2025).
Ia menjelaskan operasi modifikasi cuaca menjadi langkah penting menjaga kelancaran logistik udara. BNPB memaksimalkan frekuensi penerbangan untuk mengatasi keterbatasan daya angkut helikopter.
“Misi terbang udara Aceh hari ini mencapai 18 penerbangan dan melebihi rencana awal. Strategi ini dilakukan karena daya angkut terbatas sehingga frekuensi penerbangan ditambah,” ujarnya.
Abdul Muhari menambahkan, 15 unit pesawat dan helikopter dikerahkan untuk percepatan distribusi. Pemerintah memastikan bantuan permakanan dan obat-obatan menjangkau wilayah Aceh Timur dan Aceh Tengah.
Aster Kodam Iskandar Muda Kolonel Francisco, menyampaikan empat wilayah sebelumnya terisolir kini mulai terbuka. Ia menegaskan pembukaan akses dilakukan bersama BNPB dan pemerintah daerah menggunakan peralatan terbatas.
“Kami mendistribusikan logistik ke lokasi yang disepakati sebagai daerah terisolir. Empat wilayah itu kini mulai terbuka secara berlahan setelah akses darat didorong pemerintah daerah,” ucapnya.
Francisco mengatakan, evakuasi dan pembukaan jalur dilakukan sesuai kondisi lapangan. Ia menambahkan personel gabungan tetap siaga mempercepat mobilisasi bantuan masyarakat.(*)

