Headline
---

SDN BAYUR KIDUL III "Ngungsi"

KARAWANG–PELITAKARAWANG.COM-.Bangunan Sekolah Dasar (SD) Bayur III yang berada di Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang dalam kondisi rusak parah.

Upaya pemerintah dalam menetapkan anggaran pendidikan minimal 20% dari APBD ternyata tidak membantu keberadaan sekolah tersebut. Setiap harinya, sekolah ini harus mengungsikan siswanya ke sekolah lain agar proses belajar mengajar tetap berjalan. Sebab, dari empat lokal kelas yang ada, dua diantaranya sudah dirobohkan. Kepala Sekolah SDN Bayur III Mulyati mengatakan, pembongkaran dilakukan karena khawatir bangunan roboh.

Karena itu, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan ruang kelas tersebut dibongkar. Apalagi sejak berdiri pada 1984, bangunan sekolah tersebut belum pernah diperbaiki. Sementara, dua bangunan yang tersisa masih dalam kondisi baik. Pasalnya, dibangun pada 2008/2009.dua bangunan tersisa itu tidak cukup menampung jumlah siswa yang ada.

”Untuk tetap anak-anak bisa belajar,kami juga memanfaatkan bekas gudang untuk dijadikan kelas,”terang Mulyati. Saat ini, untuk dua ruang kelas yang baru,lanjut Mulyati, dipakai untuk siswa/i kelas satu dan kelas enam. Sementara ruangan bekas gudang diisi untuk kelas tiga,dan kelas dua. Sisanya terpaksa menumpang di Madrasah Ibtidaiyah yang jaraknya sekitar 300 meter dari sekolah.

”Dengan jumlah 160 murid yang harus belajar secara terpencar, tentunya tidak efektif. Baik dalam proses belajar mengajar maupun dalam hal pengawasan,” jelasnya. Sejauh ini pihak sekolah sudah sering melakukan pengajuan pembangunan kelas baru ke Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang,tapi hingga saat ini belum juga direalisasikan. Padahal pihak Disdikpora pernah menjanjikan ruang kelas baru. Pengerjaannya dilakukan pada Juni 2011.

”Sekarang yang kami inginkan terlebih dahulu adalah pembangunan kelas baru,meski ruang guru sendiri sangat tidak layak karena atapnya bolong dan pada saat hujan selalu bocor,”katanya. Ketua Komite Sekolah Juhri Setiawan menyatakan, sebagai orang tua siswa, dirinya sangat prihatin dengan kondisi bangunan sekolah yang tidak layak untuk digunakan tersebut. SUMBER 

Redaksi : Trims,Semoga Bermanfaat & Memberikan Kemaslahatan Bagi kita...Amin.
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan