Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News :

Kamarana Urang Sunda "Angklung Jadi Alat Ngamen Seniman Jalanan"

Karawang-.PELITAKARAWANG.Menurut Wikipedia Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. (29/04).
Angklung sudah jadi alat Ngamen
Dictionary of the Sunda Language karya Jonathan Rigg, yang diterbitkan pada tahun 1862 di Batavia, menuliskan bahwa angklung adalah alat musik yang terbuat dari pipa-pipa bambu, yang dipotong ujung-ujungnya, menyerupai pipa-pipa dalam suatu organ, dan diikat bersama dalam suatu bingkai, digetarkan untuk menghasilkan bunyi. Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010.

Musik Angklung kini katanya sudah di akui dunia,namun sayang nasibnya musisinya.Bagimana kalau dari sekarang untuk merintis dan dipikirankan bersama guna menyelamatakan mereka dari kejamnya dunia.

Mengapa pelestarian alat angklung kurang mendapatkan perhatian pemerintah?

Musisi jalan kali ini kerap kali mengggunakan menggunakan angklung sebagai pemikat ngamennya.

Kamarana Urang Sunda "Angklung sudah jadi alat Ngamen oleh seniman jalanan karena mereka membutuhkan perhatian demi mempertahankan dan melestrasikannya seni budaya yang merupakan warisan nenek moyang kita".#US.@Redaksi 2014 Email : pelitakarawang@gmail.com

Hide Ads Show Ads