Segrombolan Begal, Tikam Korban
Karawang, PeKa,- Seorang pengendara sepedah motor, Adi Saputra (20) warga Kampung Krajan Desa Kalangsari Kecamatan Rengas Dengklok, menjadi korban pembegalan oleh empat orang pelaku yang menggunakan dua sepeda motor jenis matic dan satria Fu. Saat melintas di Jalan proklamasi Dusun Wanasepi, Kelurahan Tunggak Jati, Kecamatan Karawang Barat. Bahkan selain sepeda motor Satria FU miliknya dibawa kawanan begal korban pun mengalami luka bacok dibagian lengan kirinya.
Ilustrasi |
Korban Adi Saputra (20) mengatakan kejadian berawal saat dirinya akan pulang dari tempat bekerjanya di bekasi sekitar pukul 05.00 WIB subuh hari. Namun saat melintas di Jalan proklamasi tepatnya di sebelum pom bensin tunggak jati, korban di pepet oleh empat orang yang menggendari sepedah motor.
Secara langsung tangan kanan korban di bacok di atas motor yang dikendarinya hingga korban terjatuh, kemudian pada saat korban tak berdaya para pelaku langsung membawa kabur sepeda motor korban jenis satria Fu dengan nopol T 5483 KR.
“Saya langsung di pepet dan di bacok seketika sampai saya jatuh dari motor yang saya kendarai, pelaku ada empat orang menggunakan dua motor, dan lari kea rah dengklok, pas mau ngambil motor pelaku mengancam saya dengan kata “awas jangan berteriak saya tembak kamu” saat itu saya tidak melawan apa apa karena takut,”kata Adi kepada wartawan, Minggu (2/10).
Dikatakannya, setelah kejadian itu korban langsung meminta pertolongan kepada pengendara lainya. Namun pada saat itu memang keadaan jalan masih sepi sehingga tak ada yang lewat, setelah beberapa lama kemudian ada orang yang melintas, dan kebetulan itu teman korban hingga korban yang dalam kondisi tangannya terluka akibat bacokan golok langsung di bawa oleh temannya ke klinik terdekat di wilayah sekitar.
“Saat itu memang sepi keadaan jalan, dan tak seperti biasanya karena tiap harinya saya selalu lewat jalan itu, baik berangkat maupun pulang kerja karena rumah saya di dengklok, ya pas itu ada teman saya lewat saya langsung minta tlong di bawa ke klinik memakai motor,”ungkapnya.
Akibat kejadian itu, kini korban terpaksa kehilangan sepedah motor jenis satria Fu miliknya, dan pada pagi harinya korban langsung melaporkan kejadian yang telah di alaminya itu, kepada pihak kepolisian darPolsek Karawang kota, dengan keadaan tangan terluka akibat bacokan para pelaku pembegalan yang menganiaya nya.
“Saya sudah melaporkan kepada pihak kepolisian, dan saya sudah menceritakan juga kejadiannya di hadapan polisi, yang jelas ke empat pelakunya menggunakan dua sepeda motor, yang satu satria fu warna biru dan yang satunya motor jenis matic, dan memakai helem dan juga mascer,”jelasnya.
Sementara Wawan (55) warga sekitar di jalan proklamasi menambahkan, sebenarnya kejadian seperti perampasan motor sering terjadi kepada pengendara jalan, dan tak jarang para pelakunya melakukan tindakan kekerasan apabila korbannya melawan, dari pengakuannya selama ini ada sekitar lima kali terjadi di wilayah sekitar, dan kebanyakan sasaranya para pengendara yang membawa motor seorang diri.
“Disini mah sering sekali kang, dan kebanyakan terjadi pada malam hari, dan para pelaku memanfaatkan kondisi jalan yang sepi dan juga gelap karena memang gelap juga di sepanjang jalan ini mah, padahal kalu sore dan menjelang dini hari selalu ada patrol polisi tapi tetap saja pelaku masih nekad melakukan aksinya,”pungkasnya.#HTM