Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News :

Pengrajin Opak Cibuaya, harapkan Masuk Pasaran Internasional


Karawang,  PeKa,  - Opak ketan mungkin hampir ada di tiap daerah, tetapi Opak Ketan di Kecamatan Cibuaya ini memiliki rasa yang lain dari yang lain. Rasanya begitu spesial khususnya bagi kue jajanan tradisional yang berada di Kabupaten Karawang.

Sepintas pembikinan opak ketan Cibuaya tersebut sangatlah mudah, hanya dengan menggunakan bahan dari beras ketan, lantas di masak kemudian ditumbuk, lalu di tipiskan dengan menggunakan satu batang kecil pipa, sebelum proses penjemuran dan pembakaran, yang juga masih menggunakan bahan yang di bilang sangat alami.

Proses pembikinan opak ketan Cibuaya tersebut, di ungkapkan oleh Ibu Isah, salah seorang Pengrajin opak Ketan, asal Desa cibuaya, Kecamatan Cibuaya, yang masih bertahan memasarkan daganganya tersebut.

"sebetulnya membikin opak ketan tersebut sangatlah mudah, dan bahanya juga tidak sulit untuk di cari, bahkan banyak didapat di pasar tradisional yang berada di wilayah Karawang, bahan utamanya adalah ketan sedikit santan dan garam, kemudian di tumbuk sampai halus sebelum selanjutnya di tipiskan, setelah bahan ketan tersebut di tipiskan lantas di jemur sampai kering dan kemudian di lakukan proses pembakaran, dan pembakaranya juga masih menggunakan bahan tradisional dengan menggunakan arang,' terang Isah, saat berhasil diwawancarai, PeKa, sewaktu sedang melakukan proses pembakaran Opak Ketan di rumahnya. Senin (16/2).

Masih kata, Ibu Isah,"opak ketan ini sebetulnya adalah makanan tradisional kita warga karawang,yang harganya relatip murah cuma seribu rupiah perbijinya, namun sayang kebanyakan anak muda sekarang mungkin sudah tidak tahu lagi cara pembikinanya, tetapi walaupun demikian besar harapan saya bahwa kue tradisional ini dapat bertahan dan kembali berkembang sebagai bentuk jajanan khas karawang," Tuturnya.

Ditanya habis berapa liter perharinya, Ibu Isah berkata," opak ketan yang saya bikin setiap harinya menghabiskan sekitar 4 sampai 5 liter perharinya, dan kalau masalah yang beli kebanyakan mereka berdatangan secara langsung ke sini, dan ada juga di antaranya yang pesan duluan itupun kalau jumlah pesanan mereka banyak, saya sih cuma berharap opak ketan kita ini bisa masuk ke pasar internaional, dan kalau saja opak ketan kita masuk pasaran internasional akan bisa mempopilerkan kue tradisional negara kita tentunya akan meningkatkan tarap perekonomian bangsa kita sendiri," tandas Isah.#SPY

Hide Ads Show Ads