Jakarta, PEKA - Di tengah kontroversi munculnya revisi UU KPK, datang kabar dari Yogyakarta. Wakil Ketua DPR Fadli Zon terpilih menjadi President Global Organization of Parlementarians Against Corruption (GOPAC) yang merupakan organisasi parlemen antikorupsi tingkat dunia. 

Fadli Zon
Pemilihan itu dilakukan di tengah 6th Conference Global Organization of Parlementarians Against Corruption (GOPAC) di Yogyakarta. Lebih dari 200 perwakilan anggota parlemen dari seluruh dunia mengikuti konferensi pada 6-8 Oktober 2015. Demikian penjelasan dari siaran pers, Kamis (8/10/2015). 

Dalam konferensi tersebut, Fadli Zon, dipilih menjadi President GOPAC. Waketum Gerindra itu dipercaya oleh seluruh delegasi yang hadir untuk menempati posisi tersebut untuk periode 2015-2018, menggantikan Ricardo Garcia Carventes dari Mexico.

Dalam paparannya, Fadli Zon menekankan bahwa korupsi merupakan bentuk kejahatan yang menghambat hak masyarakat untuk merasakan kesejahteraan. Parlemen memiliki peran strategis dalam melakukan pemberantasan korupsi.

Sebelum menempati posisi sebagai President GOPAC, Fadli Zon dipercaya sebagai Chairman GOPAC Indonesian Chapter, dan anggota Board Members GOPAC.

GOPAC merupakan organisasi yang mewakilkan anggota parlemen dari seluruh dunia yang memiliki visi pemberantasan korupsi. GOPAC didirikan tahun 2002 sebagai hasil dari Global Conference di Ottawa yang dihadiri oleh 170 anggota parlemen dan 400 observer dari seluruh dunia. 

detikcom