Jakarta, PEKA. -Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) mengaku optimistis target penerimaan pajak tahun 2016 akan tercapai menyusul Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Sigit Priadi Pramudito mundur dari jabatannya lantaran tak mampu memenuhi target penerimaan pajak tahun 2015.
Ilustrasi
"Tentu kita berusaha dengan sekuat tenaga. Dengan harapan bahwa program ekonomi kita berjalan, sehingga ekonomi ada pertumbuhan bagus, semoga pajak dapat dicapai," kata JK, Rabu (2/12).
Seperti diketahui, Kementerian Keuangan (Kemkeu) dan Komisi XI DPR menetapkan asumsi penerimaan pajak sebesar Rp 1.360,2 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016. Target penerimaan pajak RAPBN 2016 ini lebih rendah dari asumsi sebelumnya yang ditetapkan Rp 1.565,8 triliun.
Kemudian, sebagaimana dalam situs Kementerian Keuangan, pada 16 Oktober 2015, target penerimaan pajak tersebut berasal dari pajak non migas Rp 1.318,7 triliun dan pajak minyak dan gas (migas) Rp 41,4 triliun.
Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro sebelumnya menerima pengunduran diri Dirjen Pajak non aktif Sigit Priadi Pramudito. Tugas Sigit sementara akan diemban Ken Dwijugiasteadi yang semula menjadi staf ahli Menkeu bidang perpajakan.


SuaraPembaruan