KARAWANG, PEKA. - Sekretaris Daerah Karawang, Teddy Ruspendi Sutisna, meminta semua pemudik asal Karawang segera mengurus surat pindah jika ingin kembali dan menetap di daerah lumbung padi itu. Bahkan, mereka yang masih menggunakan kendaraan berpelat daerahnya masing-masing diinstruksikan memutasikan kendaraannya ke Karawang.
Teddy mengatakan hal tersebut saat melepas 377 pemudik asal Karawang di pangkalan bus Warga Baru Jalan Soerotokoento, Karawang Timur, Jumat,(1/7/16). Para pemudik itu merupakan peserta mudik bareng yang diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaan setempat.
Menurut Teddy, pemindahaan kependudukan bagi warga yang bekerja dan mencari penghidupan di Kabupaten Karawang sangat berguna bagi warga itu sendiri. Sebab, setelah tercatat menjadi warga Karawang, semua aktivitas mereka di kota pangkal perjuangan bakal lebih mudah dan tertata.
"Masa punya rumah dan hidup bertahun-tahun di Karawang, tetapi KTP-nya masih daerah asal. Hal itu akan menyulitkan mereka sendiri ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," kata Teddy.
Dalam kesempatan tersebut Teddy juga berharap para pemudik memutasikan kendaraan ke Karawang jika kendraaan itu sehari-hari dipakai di
Karawang. "Saat ini, Karawang dipenuhi kendaraan berpelat daerah lain. Kendaraan itu setiap hari berseliweran di sini, bikin macet di sini. Masak sih pajaknya dinikmati daerah lain," katanya.

Selain itu Teddy mengingatkan pemudik agar menjaga kesehatannya masing-masing selama menikmati libur panjang Lebaran. Dengan demikian tidak menambah waktu libur dengan alasan sakit. Teddy juga mengimbau agar para pemudik tidak membawa kerabatnya ke Karawang jika belum pasti dapat mencari penghidupan yang layak. "Kalau tidak punya keahlian ya jangan menyengsarakan diri sediri di sini," katanya.

Apalagi, lanjutnya, pihaknya akan menggelar operasi yustisi, setelah Lebaran nanti. Mereka yang beraktivitas di Karawang tetapi tidak punya tanda identitas diri dipastikan bakal kena tindak pidana ringan.
Sementara itu Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Karawang, Toto Suharto mengatakan, para pemudik yang mengikuti acara mudik bersama itu berasal dari berbagai perusahaan yang tersebar di sejumlah wilayah di Kabupaten Karawang. Pada lebaran 2016 ini pihak BPJS Ketenagakerjaan setempat menyiapkan 11 bus, namun hanya terisi 7 bus saja. "Pada tahun ini banyak perusahaan yang menggelar acara mudik bersama, sehingga jumlah peserta mudik bareng BPJS menurun," kata Toto.
Disebutkan para pemudik tersebut akan diantarkan ke daerah asalnya masing-masing melalui rute Cirebon, Tegal, Purwokerto, Cilacap, Semarang, Yogyakarta, dan Solo."Ini merupakan bentuk kepedulian kami pada karyawan dan keluarganya," tuturnya.#PR