KARAWANG, PEKA - Angka kematian ibu (AKI) dan angaka kematian bayi (AKB) di dua kecamatan yang ada di Kabupaten karawangg meningkat, Kecamatan Rengasdengklok dan Kecamatan Telagasari. Untuk mengatasi meningkatnya AKI dan AKB dinas kesehatan Kabupaten Karawang terjun langsung ke dua kecamatan tersebut untuk melaukan pembinaan kepada Bidan Desa.

Pembinaan Bidan Desa
Kepala Seksi (Kasi) Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Yayu Srirahayu mengatakan, untuk mengurangi AKI dan AKB harus memperhatikan 4 terlalu dan 3 terlambat, seperti hal terlammbat merujuk, terlambat penanganan, dan terlambat memutuskan.

"Untuk tahun kemarin angka kematian tingkat Kabupaten mengalami penurunan. Hanya saja di dua kecamatan ini mengalami peningkatan masing-masing sebanyak 5 orang," Terangnya, kepada PEKA, minggu (12/3/2017).

Kendati demikian kita terus melakuan pembinaan dan penanganan kepada para bidan desa di dua kecamatan ini, apa saja yang menjadi permasalahan atau penyebab meningkatnya AKB dan AKI di dua kecamatan ini menjadi unggul dibanding kecamatan lainnya.

"Untuk hari selasa mendatang kita juga akan mengadakan Pemeriksaan langsung kepada para ibu hamil yang ada diwilayah Telagasari. Bagi ibu hamil yang mau ikut diperiksa silahkan datang saja ke Puskesmas Telagasari," imbuhnya.

Sementara itu Koordinator Bidan Puskesmas Telagasari, Sukmawati mengatakan, faktor penyebab meningkatnya AKI dan AKB diwilayah Kecamatan Telagasari dikarenakan kurangnya koordinasi antara ibu hamil dengan bidan desa.

"Terkadang ibu hamil itu menganggap sepele penyakit yang diidapnya saat megandung,  padahal kalau mau memeriksakan diri sejak dini mungkin bisa terselamatkan. Masyarakat sebagian masih mepercayai hal yang berbau tradisional, dibanding medis. Contohnya ketika hipertensi saat hamil menganggapnya hal biasa dengan minum jamu dan sebagainya dianggap sembuh," ujarnya.#Dzr-nv.