KARAWANG-Sebanyak 588.077 orang anak akan menjalani imunisasi campak dan rubella dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang. Pemberian vaksin tersebut dilakukan selama dua tahap, baik kepada anak sekolah maupun balita. (3/8).

Sekretaris Dinkes Karawang, Nurdin mengatakan, kampanye campak dan Rubella dengan imunisasi secara masal, sebagai upaya pemerintah dalam memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella pada anak usia di bawah 15 tahun. “Imunisasi akan dilakukan dalam dua tahap pada bulan Agustus sampai September,” ujarnya.

Dikatakan, pada bulan Agustus pemberian imunisasi akan diperuntukan untuk siswa yang terdiri atas sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak, SD/MI/sederajat, SMP/MTs/sederajat yang dilaksanakan oleh petugas kesehatan Puskesmas dengan mendatangi sekolah-sekolah dengan dibantu oleh guru. “Tahap kedua pada bulan September akan dilakukan di posyandu-posyandu yang ada di Karawang khususnya bagi balita,” katanya.

Senada, Kasi Survilian dan Imunisasi Dinkes Krawang, Ari Kurniati mengatakan, sasaran imunisasi ini kepada anak berusia 9 bulan sampai 15 tahun dengan jumlah sasaran sebanyak 588.007 orang. “Yaksin imunisasinya sudah kita sebar ke 50 puskesmas yang ada di Karawang,” katanya.

Ia menambahkan, untuk anggaran imunisasi tahun ini keseluruhan hanya Rp 500 juta dan diharapkan bisa mengkoper semua imunisasi. “Kita optimis imunisasi ini akan berjalan sesuai rencana, sebab imunisasi ini sangat penting bagi pertumbuhan anak,” katanya.

Dijelaskan, imunisasi campak dan rubella ini sangat penting, sebab Indonesia masuk dalam zona merah penyebaran virus rubella yang bisa mempengaruhi anak ketika dewasa khususnya wanita karena bisa membuat anak-anaknya menjadi cacat. “Adanya imunisasi ini sangat membantu masyarakat, sebab jika harus bayar imunisasi rubella seharga Rp 200 ribu lebih. Sementara ini gratis,” pungkasnya.

Penulis :Oca
Editor : Farida