Dewan Karawang Mendesak Pemkab & Satgas Pangan Atasi Krisis Beras
Kamis, Januari 18, 2018
Karawang.- Saat ini sudah menjadi viral untuk Kabupaten Karawang yang kekurangan beras dan harga bahan pokok tersebut sudah tak wajar banget terjadi di lumbung padi,Jawa Barat.
Terlebih karena kondisi paceklik menambah suasana makin gaduh saja akibat krisis beras,ucap Mulya Safari Anggota Komisi B DPRD Karawang,di Karawang.(18/1/2018).
Peristiwa mahalnya beras bukan saja di pedesaan karena keluhakan naik tak wajar harganya mulai nyaring diperkotaan. Kemudian di pasar-pasar tradisional kelangkaan makanan pokok tersebut mulai terjadi,tambah politisi asal partai Bulan Bintang tersebut.
Pemkab melalui OPD terkait, Bulog dan Satgas Pangan harus segera bergerak ke bawah karena dugaan penimbunan beras sudah terjadi."Tak masuk akal beras harus hilang di pasar tradsisonal di Karawang bila tak ada pelaku yang sengaja ingin mempermainkan harga tinggi",duga dari Mulya Safari.
Persoalaan saat ini sudah tak bisa didiamkan.HET beras secara normal sudah jauh terlampaui jauh (13 ribu perliter), akibat ketersedian pangan seakan tak sanggup penuhi kebutuhan.Untuk itu,kami dari Komisi B meminta Pemkab dan jajaran musipda juga Satgas Pangan untuk bergerak cepat dan gencar melakukan operasi pasar ke daerah demi membantu warga yang kesulitan mendapatkan beras murah dan menurun harga beras,ucap dia.
Urusan perut bukan baiknya diurut-urut perutnya tapi diisinya dan keroncongan perut bisa memicu persoalan baru, bukan tidak mungkin akibat tingginya beras sangat bisa menyulut makin tinggi angka kriminalitas juga menurunnya IPM (kesehatan dan ekonomi,red),tegas Mulya Safari.
