Breaking News
---

Komisi B DPRD Menolak Masuknya Beras Impor Ke Karawang

Karawang-.Kabar sebelumnya, Mulya Safari telah menyebutkan untuk Kabupaten Karawang sudah terjadi krisis pangan beras.(19/1).

Penyataan itu didasari oleh tingginya harga beras dan adanya peristiwa kelangkaan bahan pokok beras di pasar-pasar tradisional,selain dirinya atas nama lembaga DPRD Karawang meminta dilakukannya secara gencar operasi pasar ke peloksok desa dengan harapan warga mendapatkan beras murah juga dapat membantu menurunkan harganya dipasaran.

Tak hanya itu anggota Komisi B tersebut juga menduga telah terjadi penimbunan bèras oleh para spekulan yang berakibat fatal yakni krisis pangan beras di Kabupaten Karawang.

Kemudian Unang Sunandang SE, legislator DPRD Karawang asal Fraksi PAS yang sama dari Komisi B,menambahkan bahwa saat ini operasi pasar untuk pangan beras harus dijalankan tapi beras bulog tersebut bukan dibeli oleh para pengusaha apalagi spekulan namun wajib tepat sasaran yakni warga yang membutuhkannya.

Pemerintah melalui bulog harus pula berani membeli padi petani saat panen untuk memenuhi stok kedepan dan wajib menaikan harga dasar gabah dengan harapan bisa mengimbangi harga pasar serta untuk bisa memenuhi stok beras di bulog.Namun diminta kepada pemerintah jangan terlambat mengeluarkan harga dasar padi.

Disisi lain,sambungnya,Pemkab Karawang harus siapkan dana untuk membeli padi petani saat panen raya dan terkini wajib mampu melakukan operasi pasar pangan beras sampai daerah atau desa ,tandas dia.


Kemudian ungkapnya,kami dari DPRD menyatakan pula dengan tegas menolak total masuknya beras impor ke Kabupaten Karawang.Penolakan didasari munculnya rasa khwatir bisa meruginya petani setempat saat panen raya.

"Kasihan petani Karawang kalau beras itu masuk bab diperkirakan pada bulan februari dan maret nanti bakal panen raya,bila terus dipaksakan maka dampaknya akan menurunkan harga gabah petani,terang Unang.
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan