PELITAKARAWANG.COM.– Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Karawang menyelenggarakan peragaan manasik haji yang diikuti 3000 siswa Taman Kanak-kanan (TK) di Kabupaten Karawang pada Senin (10/9/2018) di halaman Grand Taruma Karawang, Jalan Interchange Tol Karawang Barat.

Menurut Ketua IGTKI Karawang, Ade Rusnada, manasik haji merupakan program tahunan dilaksanakan. Dengan tujuan untuk silaturahmi antar siswa, guru, orang tua, dinas dan elemen lainnya. Kemudian pemberikan pembelajaran untuk siswa TK se Karawang mengenai proses ibadah haji.

“Pada intinya kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi kita semua. Disamping itu, kegiatan manasik haji memberikan pengetahuan kepada siswa dari proses sampai selesai menyelesaikan ibadah haji. Dengan peragaan manasik haji siswa lebih faham lagi, karena kita lakukan layaknya ibadah haji sesungguhnya,” kata Ade, disela-sela kegiatan.

Ade mengatakan melalui program manasik haji ini diharapkan siswa mengetahui dan memahami rukun islam yang ke lima, sehingga menjadi bekal bagi para siswa untuk masa depan.

“Peragaan manasik haji ini minimal ada gambaran untuk siswa mengenai ibadah haji. Kita sampaikan sejarahnya dan ilmunya untuk anak-anak,” kata ade lagi.

Ia menambahkan peragaan manasik haji tidak menggunakan dana APBD seperti tahun sebelumnya. Namun dilakukan secara swadaya dan mandiri untuk kepentingan bersama.

“Dulu menggunakan dana APBD. Tetapi sekarang mandiri dan swadaya. Termasuk peragaan manasik haji dulunya digabungkan se Karawang dengan yang lain. Namun ada aturan yang mengharuskan pisah, sehingga IGTKI melaksanakan secara mandiri di halaman Grand Taruma Karawang,” tambahnya.

Terakhir Ade menyampaikan terimakasih untuk semua eleman yang terlibat peragaan manasik haji cilik itu. Tak terkecuali unsur pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang.

“Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak. Harapan ke depan terus melakukan syiar islam dan pemerintah lebih mendukung lagi,” pungkasnya.