Headline
---

Akibat Diduga Cabuli Muridnya,Oknum Guru di Karawang Dituntut Mundur

PELITAKARAWAMG.COM-, Dugaan tindakan pencabulan seorang oknum guru SMPN 1 Satap Cibuaya yang berlokasi di Desa Sedari Kecamatan Cibuaya, berinisial “ON” terhadap sejumlah siswa, berbuntut dengan mencuatnya tuntutan dari sejumlah orangtua siswa kepada pihak sekolah, untuk segera memberhentikan oknum guru tersebut sebagai tenaga pengajar di sekolah tersebut. Hal tersebut dikatakan salah seorang orangtua siswa kelas 8 SMPN 1 Satap Cibuaya, WR,warga Dusun Tirtasari RT04 RW01 Desa Sedari Kecamatan Cibuaya, Kamis (27/9).

Menurut WR, anaknya WN bila tertidur sangat pulas, sehingga tak merasakan apa yang terjadi disekitarnya saat tidur, dan berdasarkan keterangan TN teman sekelas WN, anaknya juga mendapatkan perlakuan yang tak senonoh dari “ON” saat menginap bersamanya.

“Kata TN, anak saya juga pernah ditelanjangi saat nginap di rumah ON, dan itu disaksikan TN langsung yang saat itu pura-pura tertidur. Jadi perbuatan ON sudah keterlaluan dan menimbulkan keresahan orangtua siswa,” jelasnya.

Tak sampai disitu, lanjut WR.Perbuatan bejat ON telah benar-benar meresahkan, pasalnya berdasarkan informasi yang diterimanya kelakuan ON telah berlangsung sejak lama. 

“Banyak anak lulusan sekolah tersebut berkesaksian yang sama. Yang menjadi objek perbuatan tak senonohnya itu siswa kelas 7 dan kelas 8, berharap kepada pihak sekolah untuk segera bertindak, dengan memberhentikan ON sebagai tenaga pengajar di sekolah,” paparnya.

WR menambahkan, bila tuntutannya tersebut diabaikan oleh pihak sekolah dengan terpaksa dirinya akan memindahkan anaknya WN ke sekolah lain.

“Kalau tentang perbuatan bejat ON dimata hukum ya itu tinggal menurut aparat yang berwajib dalam bersikap dan memandang permasalahan in. Kita kan cuma masyarakat awam yang kurang mengerti tentang hukum, dan hanya berharap perbuatan ON ini tidak terus berlangsung atau dapat dihentikan,” tegasnya.

Ditempat berbeda, Ketua RT04 RW01 Dusun Tirtasari Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, terkait kasus dugaan perbuatan cabul seorang oknum guru tersebut, mengatakan sejauh pengetahuannya belum ada aduan warga sebagai orangtua siswa secara langsung kepada dirinya.

“Secara langsung belum ada aduan warga ke saya. Dan ON menurut saya terlihat berbeda semenjak mengajar disekolah,” katanya. 

Dirinya pun mengakui bahwa telah tersebar kabar ditengah masyarakat tentang kelalkuan menyimpang oknum guru tersebut.

“Bukan rahasia umum lagi tentang kelainan yang terjadi pada ON, hanya baru kali ini terdengar kelakuan tak senonohnya bahkan kabar yang saya dengar perbuatan tersebut telah dilakukannya sejak lama,” jelas Sartana. 

Sementara itu Kepala Desa Sedari, Bisri Mustofa saat dihubungi melalui sambungan teleponnya mengatakan, akan siap membantu warganya dengan segala keluhannya.“Bila cara kekeluargaan tak bisa diselesaikan dan dipandang perlu penyelesaian melalui jalur hukum maka pemerintah desa akan selalu siap membantu,” pungkasnya.

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan