Headline
---

Gumpalan Minyak PHE Bersih di Laut Tercecer di Pantai

PELITAKARAWANG.COM - Gumpalan minyak dan gas akibat kebocoran di anjungan Blok YYA -1 PHE ONWJ di perairan Karawang, mulai berkurang setelah sedikitnya 27 kapal melakukan oil boom dan dispersant agar lapisan minyak yang berada di perairan dapat di ambil secara maksimal. Namun, gumpalan minyak pekat, belum aman di sejumlah pesisir karena ceceranya masih berlangsung. Bahkan, data dari BPBD Karawang menyebut, ada 7 desa di lima Kecamatan yang pesisirnya tercemar minyak dari insiden tersebut. 

Camat Pakisjaya, Irlan mengatakan, gumpalan minyak sudah sampai pakis sejak beberapa hari terakhir. Meskipun demikian, sudah ada tim yang memunguti limbah tersebut dengan karung agar tidak banyak meluas lagi di pesisir. " Iya gumpalannya sudah sampai beberapa hari terakhir, tapi sudah mulai dibersihkan tim," katanya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang, Wawan Setiawan mengaku, saat meninjau lokasi di YYA - 1 PHE ONWJ bersama Bupati, pantauannya air laut sudah mulai nampak bersih dari gumpalan minyak yang nampak seperti oli, namun memang nampak masih ada asap. Pihaknya, akan terus berkoordinasi dengan Pertamina soal tindaklanjut penanganannya, mengingat kewenangannya sudah di Provinsi Jawa Barat, berdasarkan UU Nomor 23 soal teritorial 8 mil di bibir pantai. " Kalau di laut sudah gak nampak gumpalan seperti oli begitu, karena sudah ada penanganan, " katanya. 

Beberapa desa terdampak pencemaran limbah minyak berdasarkan data BPBD antara lain Desa Pakis Kecamatan Pakisjaya, Desa Sedari Kecamatan Cibuaya, Kemudian, Desa Cemarajaya Kecamatan Cibuaya, Desa Tambaksari Kecamatan Tirtajaya, dan Desa Tambaksumur Kecamatan Tirtajaya, juga terjadi di Desa Sungaibuntu Kecamatan Pedes, dan Desa Pusakajaya Utara Kecamatan Cilebar. (Rdi)
Baca Juga:
Tutup Iklan