Setelah dinyatakan sembuh dan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana kembali beraktivitas, Senin (27/4/2020). Bahkan bupati mengikuti rapat bareng Tim Satgas Covid-19 di Kodim 0604 Karawang.
JubirCovid-19 Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana mengatakan, Bupati Cellica yang merupakan pasien pertama yang dinyatakan sembuh dari virus corona telah selesai isolasi mandiri selama 14 hari. Bupati juga telah melakukan pemeriksaan lanjutan di RSUD Karawang, Senin (27/4/2020) untuk memastikan kondisinya benar-benar sehat.
“Alhamdulillah pemeriksaan atau screening kesehatan ibu bupati hasilnya bagus. Kami harap pasien yang dinyatakan sembuh lainnya juga kondisinya semakin membaik,” ujar Fitra.
Fitra menjelaskan, bupati sudah mulai aktif beraktivitas dan bekerja, meskipun lebih banyak dilakukan di rumah dinas.
“Sebenarnya sejak diisolasi di rumah sakit pun beliau tetap aktif memantau perkembangan Covid-19 di Karawang,” ujarnya.
Sebelum mengikuti rapat dengan Gugus Tugas Covid-19, lanjut Fitra,bupati sempat melakukan sidak ke sejumlah pasar. Sangat disayangkan masih banyak masyarakat dan pedagang yang tidak mengindahkan anjuran pemerintah untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
“Dalam waktu dekat ini, Bupati Karawang akan segera membuat Surat Edaran terkait aktivitas pasar, minimarket dan super market dutengah Pandemik Covid-19 ini,” terang nya
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana menyampaikan adanya tambahan dua pasien yang dinyatakan sembuh. Sehingga, total pasien sembuh di Karawang mencapai 33 orang.
Sedangkan, pada Senin, 27 April tidak ada penambahan atau nihil kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Menurutnya, hal tersebut karena secara penanganan tim medis Kabupaten Karawang bekerja dengan baik dan didukung adanya alat Polymerase Chain Reaction (PCR) di RSUP Jatisari Karawang. Sehingga, hasil uji swab pasien hanya membutuhkan waktu paling lama 24 jam.
“Sebelumnya kita harus menunggu hasil swab di kementerian dan labkesda provinsi bisa lima sampai dua minggu karena antrian sampel yang banyak,” ujar dr. Fitra, Senin (27/4/2020)1.
Ia juga merilis Total terkonfirmasi positif per hari Senin 27 April 2020 masih 89 orang, meninggal 8 orang, sembuh 33 orang, dan masih dalam perawatan 48 orang.
“Minggu 26 April malam ada satu pasien positif yang meninggal dunia. Alhamdulillah jenazah sudah dikebumikan hari itu juga,” ujar dr. Fitra.
Sementara, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) 219 orang, dengan rincian selesai atau sembuh 153 orang, masih dalam pengawasan 57 orang dan meninggal dunia sebanyak 9 orang. Sementara, orang dalam pemantauan (ODP) ada 3.874 orang, selesai 2.438 orang, masih dalam pemantauan 1.436 orang,**rls