Setelah jenasah pasien dalam pengawasan (PDP) dimakamkan di Desa Beka, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) terkonfirmasi positif Covid-19 dan baru diketahui sepekan kemudian, kader Partai NasDem langsung melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah penduduk di desa tersebut untuk mengantisipasi agar penyebaran virus Corona tidak meluas.
Tim Kemanusiaan Covid-19 Partai NasDem itu bersama pemuda Desa Tinggede yang tergabung dalam Rescue Tinggede melakukan penyemprotan disinfektan dimulai dari kediaman orang tua bakal Calon Bupati Sigi, Husen Habibu di Desa Tinggede, berlanjut ke Desa Tinggede Selatan, Binangga, Bomba dan berakhir di Desa Beka, pada Sabtu, (4/4).
“Mengingat jenazah PDP yang meninggal sepekan yang lalu dikebumikan di Desa Beka, dan baru terkonfirmasi positif setelah dimakamkan, maka saya minta tolong saudara-saudara kita yang ada di Beka rumah-rumah mereka disemprot disinfektan,” pinta Husen Habibu.
Mantan Sekab Kabupaten Sigi itu juga menyadari bahwa apa yang dibuat Partai NasDem belum seberapa jika dibandingkan dengan  apa yang dilakukan tenaga medis, Polri, TNI, BNPB, dan para tokoh agama. Akan tetapi itulah setitik bantuan yang bisa dilakukan untuk masyarakat Kabupaten Sigi dan Pemkab Sigi dalam mencegah wabah Covid 19.
Ketua Tim Kemanusian Covid-19 NasDem, Fitra Tamar menambahkan bahwa kegitan tersebut berlanjut hingga hariMinggu, (5/4) di Kecamatan Dolo, Desa Kabobona, Langaleso dan Desa Potoya. Sedangkan untuk Kecamatan Dolo Barat dilakukan di Desa Pesaku, Rarampadende, Pewunu dan Desa Kaleke.
“ Kita akan mengevaluasi kegiatan penyemprotan ini. Mudah-mudahan wabah Covid-19 segera berakhir,” harap Fitra.
Ia juga meminta maaf kepada warga masyarakat belum bisa memenuhi semua permintaan warga yang desanya belum sempat dilakukan penyemprotan disinfektan.
Turut mengawal kegiatan tersebut, Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Sigi, Endang Herdianti dan anggota Abdul Rahman serta fungsionaris DPD Partai NasDem Kabupaten Sigi.
Sebelumnya diberitakan, pasien berstatus PDP yang dirawat di RS Anutapura meninggal dunia pada Senin (30/3) sekitar pukul 02.00 dini hari. Jenasahnya dibungkus plastik kemudian dikebumikan di pekuburan keluarga Desa Beka, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi.**rilis