Ini Sosok Pesinden Tersohor Asal Karawang Itoh Masitoh " Riweuh "
Senin, September 28, 2020
Lagu Sunda Jaipongan yang berjudul " Riweuh " sempat populer pada tahun 80 -an di Tanah Karawang, dan lagu tersebut dilantunkan oleh sinden tersohor dijamannya Hi. Itoh Masitoh.
 |
| Hi Itoh Masitoh (masa Kini) |
Ditahun 80 -an lagu Riweuh beredar dalam bentuk kaset pita hitam.
Hj. Itoh Masitoh lahir di Tanah Karawang pada 1959 silam, kini pesinden tersohor tersebut tinggal di Desa Cilewo, Kecamatan Talagasari, Kabupaten Karawang, demikian dikutip dari akun Facebook BMMK Karawang.
Kiprahnya Itoh menjadi seorang juru kawih atau sinden, di mulai belajar dari Uwa Tirta. Ia seorang juru Rebab yang mahir dan terkenal pula di tahun 1980 -an.
Itoh awal menjadi juru kawih bergabung dengan Wayang Golek, seiring waktu ia mengikuti jejak karirnya dan melangkah menjadi pesinden Jaopingan Kliningan. Tak hanya sebagai pesinden saja, karena itoh pun pandai sebagai penari Jaipongan.
Setelah berjalan lama dipentas seni Sunda Jaipongan Kliningan, wanci nu mustari ninggang mangsa nu sampurna milik besar pun dari dunia seni menghampiri ke sosok Itoh Masitoh yang dikenal cantik dan santun bahasanya.
Ia dilirik oleh seorang produser rekaman kaset pita hitam dan inilah awal pesinden asal Kecamatan Telagasri bisa melanglang buana di jagat Pasundan Raya ( Tanah Sunda Raya,red).
 |
| Itoh saat Muda |
Itoh dengan bekali pengalaman dan suara merdunya akhirnya masuk dapur rekanam dengan lagu pertamanya berjudul Riweuh yang merupakan hasil karya HM Dimyati, (pencipta lagu sekaligus pemilik dapur rekaman,info berbagai sumber,red).
Kala itu, kaset Jaipongan dengan lagu Riweuh langsung meledak dipasaran dan Itoh Masitoh pun menjelma menjadi seorang sinden terkenal seantero Karawang bahkan di Tatar Jawa Barat.
Liku- liku menjadi pesinden beken dialami oleh Itoh, bahkan pernah sewaktu mentas di Kampung Pamayaran Provinsi Banten, ia diserbu oleh sekelompok orang yang membabi buta naik ke panggung sampai-sampai Itoh dan para nayaga yang berada di atas panggung kalangkabut.
Itoh pun kala itu terjatuh ke dalam jurang pinggir panggung, Alhamdulillah ia masih beruntung karena diselamatkan oleh panitia hajat yang kemudian langsung diamankan dari nakalnya para bajidor yang berbuat onar pada saat terjadi peristiwa .**zy
