Baru-baru ini banyak diberitakan virus baru yang muncul yaitu norovirus. Dilansir dari NHS, norovirus adalah virus yang sangat menular dan menyebabkan infeksi diare dan muntah.

Virus

Ini sering disebut dengan ‘winter vomiting bug’ atau kutu muntah musim dingin karena musim puncaknya selama bulan-bulan musim dingin.

Ini mudah menyebar diantara orang-orang, biasanya oleh orang yang tidak mencuci tangan dengan benar setelah dari toilet. Pencegahan yang paling efektif adalah mencuci tangan secara menyeluruh.

Wabah ini terjadi setiap tahun di lingkungan di mana orang-orang berkumpul dalam jarak yang berdekatan seperti di rumah sakit, sekolahan, panti jompo dan lain sebagainya.

Selain mencuci tangan, orang terinfeksi harus menjaga diri mereka dengan mengisolasi diri untuk menghentikan penyebaran virus ini seperti halnya Covid-19.

Ketika wabah ini semakin meluas, bisa terjadi penutupan tempat ramai seperti rumah sakit untuk mengurangi penularan virus.

Norovirus ‘winter vomiting bug’ menyebabkan gejala diare dan muntah yang dominan dapat disertai dengan gejala lain seperti kram perut, demam, dan sakit kepala. Masa inkubasi (dari saat seseorang tertular virus sampai timbul gejala) biasanya satu sampai dua hari, dan gejala berlangsung dari satu hingga tiga hari.

Infeksinya sembuh sendiri, artinya seseorang harus dengan mudah sembuh dari penyakitnya tanpa pengobatan.

Namun, dengan semua penyakit diare dan muntah, ada risiko dehidrasi terutama orang tua atau mereka yang juga menderita kondisi medis yang dapat berisiko mengalami penyakit yang berkepanjangan. Oleh karena itu, penting untuk mencoba membatasi wabah bug semacam itu.***zy