Headline
---

Mohon Perhatian !!! BMKG Minta Warga Jawa Barat Waspada Potensi Gempa Bumi dan Tsunami

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan agar warga Jawa Barat khususnya di tiga daerah yakni Bandung, Cimahi dan Lembang supaya waspada Gempa Bumi.(25/1/2021)

Foto Humas : Kota Bandung

Peringatan ini tentunya sebagai kuda-kuda dimana Sesar Lembang bisa saja bergerak sewaktu-waktu hingga menimbulkan gempa bumi.

Hal ini disampaikan oleh Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu.

Teguh menjelaskan jika ia merilis data riwayat kegempaan 500 tahun yang lalu.

Di data tersebut terekam ada gempa bumi 7 SR tahun 1600 terjadi di tiga daerah tersebut.

"Kita harus waspada dan berdampak di wilayah Cimahi, Lembang dan Kota Bandung, aktif terecord tahun 2010 - Tahun 2012 ada 14 event magnitude di bawah lima," ujar Teguh Rahayu dalam webinar, Minggu 24 Januari 2021, seperti dikutip zonajakarta.com dari Desk Jabar.

Bukan hanya ketiga daerah tersebut.

Teguh mengungkapkan ada juga beberapa sesar di Jawa Barat yang berpotensi mengalami pergerakan lempeng bumi.

Intinya semua itu tidak bisa diprediksi dan bisa datang sewaktu-waktu.

"Kita tidak bisa memprediksi sesar mana yang bergerak, semua berpotensi bergerak, aktivitas terakhir pada 1600 ada Sesar Lembang," ucapnya.

Adanya kekhawatiran bila pada 2021 ini sesar-sesar tersebut bergerak, perairan di wilayah Jawa Barat bagian selatan juga berpotensi terjadi Tsunami.

"Kita sudah koordinasi, baik dari Pangdam III Siliwangi dan jajarannya dengan bapak Gubernur Jabar untuk meningkatkan kewaspadaan terkait potensi tsunami di selatan Jabar," ungkapnya.

Contoh saja pada 2006 ada gempa bumi di Pangandaran dan disusul gelombang Tsunami setinggi 7 meter.

"Masyarakat tetap harus melakukan mitigasi memang harus ditingkatkan kewaspadaannya untuk Jabar bagian selatan," katanya.

Namun selama 1-24 Januari 2021, BMKG hanya mencatat gempa bumi di seluruh wilauah Jabar dibawa 5 SR.

"Tidak ada gempa besar, semua di bawah lima magnitudo gempa yang dirasakan ini berkisar empat magnitudo ke bawah," katanya.***Sumber: Desk Jabar

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan